Page 138 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 138

                 tapi itu tidak mungkin. Belum tentu ibunya mendengarnya. Apa yang harus dia lakukan? Dia membayangkan dirinya tidak bisa pulang karena dia tidak membawa uang untuk ongkos naik bus dan ia tidak mempunyai handphone untuk menghubungi ibunya.
 Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.5
Dalam kebingungan dan ketakutannya, Simon ingat kepada Tuhan. Simon pun mencari tempat yang agak sepi. Dengan penuh kepercayaan akan kebaikan Tuhan, Simon berdoa: “Tuhan! Tolonglah aku. Aku tersesat. Aku terpisah dari
ibuku. Pertemukan aku
dengan ibuku. Tuhan! Tuhan ampunilah aku, karena dari bangun tidur aku tadi sudah melupakan-
Mu dengan tidak berdoa kepada-Mu. Amin.”
Doa yang diucapkan dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan akan kebaikan Tuhan, ternyata didengarkan oleh Tuhan. Tak lama kemudian, terdengar lewat pengeras suara namanya disebut dan dia ditunggu oleh ibunya di ruang informasi. Betapa senangnya hati Simon. Dalam hatinya dia pun langsung berterima kasih kepada Tuhan yang telah mendengarkan dan mengabulkan doanya.
(Sumber, Menjadi Sahabat Yesus, Kanisius, Yogyakarta, 2010)
Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut!
• Bagaimana kesanmu terhadap cerita tersebut?
• Mengapa Simon berdoa?
• Bagaimana Tuhan mengabulkan doa Simon?
• Apakah kamu memiliki kebiasaan berdoa secara pribadi
setiap hari? Kapan saja waktu kamu berdoa?
• Bagaimana tata cara kamu berdoa? Apa Jenis doa, tempat,
dan waktunya?
 130 kelas IV SD


















































































   136   137   138   139   140