Page 66 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 66

                 Saul, diciumnya, lalu berkata kepadanya “Demikianlah engkau diurapi Allah menjadi raja umat warisan-Nya!” Lalu Saul pergi.
Segala rakyat dikumpulkan Samuel, Saul dipanggil ke muka dan Samuel berkata: “Lihatlah orang yang dipilih Allah!” Segala rakyat berseru: “Hiduplah raja!”
Tuhan beserta Saul, maka ia mengalahkan semua musuh Israel.
Pada suatu hari, Samuel berkata kepadanya: “Pergilah dan kalahkanlah bangsa Amalek!” Musnahkan segala miliknya!” Saul mengalahkan bangsa Amalek. Domba dan sapi yang terbaik diambilnya tetapi segala yang buruk dan tidak berharga dibunuhnya. Lalu didirikannya suatu gapura kemenangan bagi dirinya. Maka Tuhan bersabda kepada Samuel: “Aku menyesal akan pengangkatan Saul menjadi raja, sebab ia meninggalkan Daku dan tidak turut perintah-Ku!” Pagi-pagi benar Samuel bangun dan pergi menghadap Saul.
Ketika Samuel sampai kepadanya, maka Saul berkata kepadanya: “Titah Allah telah kujalankan. ”Sahut Samuel: “Apa gerangan bunyi suara kambing domba yang sampai ke telingaku dan bunyi suara lembu yang kudengar?” Maka Saul menjawab: “Telah kupilih lembu dan kambing yang terindah untuk dipersembahkan kepada Tuhan!” Maka kata Samuel: “Ketaatan lebih baik daripada persembahan. Oleh karenaengkaumelalaikanperintahAllah,makaTuhanmenolakengkau: kamu tidak akan menjadi raja lagi!” Kemudian Samuel meninggalkan Saul dan tidak bertemu lagi dengan raja sampai ia meninggal (bdk. 1Sam 8-15).
Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
• Bagaimana Saul diurapi menjadi raja? Ceritakan!
• Pada awalnya Allah beserta Saul. Mengapa kemudian Allah
meninggalkan Saul?
• Tuliskan kesalahan-kesalahan Saul!
• Apa arti perkataan Samuel kepada Saul “Ketaatan lebih baik
dari persembahan”?
• Bagaimanapendapatataupandanganmusendiritentangarti
“ketaatan lebih baik dari persembahan”?
 58 kelas IV SD




















































































   64   65   66   67   68