Page 65 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 65

                  mengabulkan tuntutan mereka, tetapi dengan syarat, raja Israel harus menjadi abdi Allah. Ia diangkat dan dipilih oleh Allah untuk memerintahkan dan membimbing umat Israel sesuai dengan kehendak Allah. Taat kepada Allah lebih penting dari pada taat kepada peraturan-peraturan upacara keagamaan.
Apakah aku sudah mengutamakan sikap-sikap baik ?
Kisah Raja Saul
Simak kisah Raja Saul berikut ini!
Ketika Samuel sampai pada masa tuanya, anak-anaknya diangkatnya menjadi hakim di Israel. Tetapi mereka tidak menempuh jalan ayahnya. Mereka korupsi dan berlaku tidak adil. Oleh sebab itu, orang tua-tua berkata kepada Samuel: “Berikanlah kepada kami seorang raja seperti bangsa-bangsa lain!”Permintaan itu tidak berkenan kepada Samuel. Ia berdoa kepada Tuhan. Tuhan bersabda kepadanya: “Buatlah menurut keinginan rakyat. Karena mereka tidak membuang engkau melainkan Aku, sehingga Aku tidak lagi diakui sebagai raja oleh mereka! Tetapi serahkanlah semua hak raja kepada mereka!” Samuel mengumpulkan rakyat, tetapi mereka tidak mendengarkannya, dan berteriak: “Berilah kami seorang raja!” Pada waktu itu, hiduplah di tanah Benyamin seorang yang bernama Saul. Di seluruh Israel tiada seorang pun yang seelok rupanya.
  Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.6
Pada suatu hari, ketika beberapa ekor keledai betina kepunyaan ayahnya hilang, Saul bersama-sama dengan beberapa hamba mencari-cari binatang itu. Mereka sampai di kota Rama, tempat kediaman Samuel. Ketika Samuel melihat Saul, maka Tuhan bersabda kepadanya: “Inilah orang yang akan merajai umat- Ku!”Samuel berkata kepada Saul:“Jangan bersusah hati, karena keledaimu sudah
terdapat!”. Keesokan harinya, diambillah oleh Samuel sebuah tanduk yang berisi minyak, dicurahkannya minyak itu pada kepala
 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
57

























































































   63   64   65   66   67