Page 164 - Buku Paket Kelas 6 tema 1
P. 164
Suatu sore, Gagak datang dengan tubuh kotor penuh lumpur. Sementara Merak di sore itu masih terlihat putih mengkilap.
“Wah, pasti hari ini kamu menghabiskan lagi waktumu untuk mencuci bulumu dan bersolek seharian,” ujar Gagak.
“Iya, dong. Tampaknya kamu juga perlu melakukan hal itu” kata Merak. “Ayo, aku bantu kamu untuk mencuci bulumu agar putih kembali” Merak menawarkan.
Merak pun dengan sabar mencuci bulu Gagak. Sambil melakukannya, Merak berkata “Seandainya kita berdua memiliki bulu berwarna-warni, pasti akan lebih menarik. Kita akan menjadi burung-burung terindah di dunia. Yuk, Gagak kita bergantian mengecat bulu di tubuh kita agar indah berwarna- warni.”
Walaupun tidak terlalu bersemangat, Gagak mengikuti saja ajakan temannya itu. Ia pun mengecat bulu Merak terlebih dahulu. Indah berwarna-warni! Ketika berkaca di air kolam, Merak puas sekali dengan hasil kerja Gagak. “Terima kasih, teman! Sekarang penampilanku semakin menawan”, kata Merak.
Lalu, Merak siap bergantian untuk mengecat bulu tubuh Gagak. Ketika akan memulai pekerjaannya, tiba-tiba Gagak melihat ada bangkai seekor tupai mengapung di kolam. Gagak tak sabar ingin menyantap bangkai tersebut.
“Ayo, Merak. Cepatlah!” kata Gagak tak sabar.
“Sabar Gagak, aku sedang memilih warna agar hasil pekerjaanku sama indahnya dengan hasil pekerjaanmu,” kata Merak.
“Tak usahlah repot-repot. Cat saja buluku dengan satu warna. Hitam saja! Biar cepat selesai dan aku bisa segera makan,” seru Gagak tak sabar.
158
Buku Siswa SD/MI Kelas VI