Page 71 - Buku Paket Kelas 8 PPKn
P. 71
3. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Undang-Undang adalah peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh DPR dengan persetujuan bersama presiden. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang adalah peraturan yang ditetapkan oleh presiden dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang memiliki kedudukan yang sederajat. DPR merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan membentuk undang-undang, berdasarkan pasal 20 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Namun, kekuasaan ini harus dengan persetujuan presiden.
Suatu rancangan undang-undang dapat diusulkan oleh DPR atau presiden. Dewan Perwakilan Daerah juga dapat mengusulkan rancangan undang-undang tertentu kepada DPR. Proses pembuatan undang-undang apabila rancangan diusul- kan oleh DPR sebagai berikut.
a. DPR mengajukan rancangan undang-undang secara tertulis kepada presiden.
b. Presiden menugasi menteri terkait untuk membahas rancangan undang-undang
bersama DPR.
c. Apabila disetujui bersama oleh DPR dan presiden, selanjutnya rancangan undang-
undang disahkan oleh presiden menjadi undang-undang.
DPR
Memegang kekuasaan membentuk UU [Pasal 20 (1)*]
Anggota berhak mengajukan usul RUU [Pasal 21*]
PROSES PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG
mendapat persetujuan bersama
Presiden
Berhak mengajukan RUU [Pasal 5 (1)*]
tidak mendapat persetujuan bersama
Dalam hal RUU tidak disahkan dalam waktu 30 hari, RUU tersebut sah menjadi UU dan wajib diundangkan [Pasal 20 (5)**]
Mengesahkan UU
[Pasal 20 (4)*]
Tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan masa itu [Pasal 20 (3)*]
RUU dibahas oleh DPR dan presiden untuk mendapat persetujuan bersama [Pasal 20 (2)*]
Sumber: Bahan Sosialisasi MPR RI Tahun 2012 Gambar 3.3 Proses pembentukan UU
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
61