Page 117 - Buku Paket Kelas 10 Agama Khonghucu
P. 117

        agama ini, maka kemudian orang lebih mengenalnya dengan sebutan agama Khonghucu.
Ru Jiao atau agama Khonghucu sudah ada jauh sebelum Nabi Kongzi dilahirkan, ajaran Ru Jiao sudah ada/mulai dirintis sejak zaman Nabi purba atau raja suci Tangyao, yaitu tahun 2357 SM-2255 SM. dan Nabi purba atau raja suci Yushun, tahun 2255 SM-2205 SM. Tangyao dan Yushun inilah yang kemudian dikenal sebagai Bapak Ru Jiao, karena Beliau berdualah yang telah merintis dan meletakan dasar-dasar ajaran agama Ru Jiao, yang diteruskan dan dikembangkan oleh Nabi- Nabi selanjutnya sampai kepada Nabi Kongzi sebagai penggenap dan penyempurna ajaran Ru Jiao tersebut.
Bila ditinjau dari sebutan aslinya kata Ru (儒) dibangun dari dua radikal huruf, yaitu: Ren (人) yang berarti manusia, dan Xu (需) yang artinya perlu. Jadi kata Ru bisa bermakna “Yang diperlukan manusia.”
Sementara kata Jiao (教) yang dalam bahasa Indonesia berarti Agama dibangun dari dua radikal huruf, yaitu: Xiao (孝) yang berarti memuliakan hubungan dan Wen (文) yang berarti ajaran. Maka Jiao atau agama dapat diartikan: “Ajaran tentang memuliakan hubungan.” Jika Ru mengandung arti: “Yang diperlukan manusia”, dan Jiao mengandung arti: “Ajaran tentang memuliakan hubungan”, maka Ru Jiao (儒 教) dapat diartikan sebagai: “Ajaran tentang memuliakan hubungan yang diperlukan manusia untuk memenuhi hakikat kemanusiaannya sesuai dengan Firman Tian.”
Bimbingan agama ini diturunkan Tian melalui para Nabi sebagai utusan-Nya agar manusia beroleh tuntunan pembinaan diri dalam jalan suci (Dao), yaitu jalan untuk datang dan kembali kepada sang pencipta.
Ru Jiao dapat dikatakan sebagai agama bagi orang-orang yang taat, yang tulus berserah dan taqwa kepada Dia Tian Yang Maha Esa, yang halus budi pekertinya, yang menjadikan terpelajar dan beroleh bimbingan. Hal ini tersirat lebih nyata lagi di dalam kitab Yijing (kitab tentang perubahan/kejadian alam semesta), di situ diisyaratkan bahwa umat Ru adalah orang yang:
Rou (柔) Yu (玉) He (和) Ru (如)
= lembut hati, halus budi-pekerti, penuh susila. = yang utama, mengutamakan perbuatan baik. = harmonis-selaras.
= Menebarkan kebajikan, bersuci diri.
 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 111
        
























































































   115   116   117   118   119