Page 42 - Buku Paket Kelas 10 Agama Khonghucu
P. 42

        Ada orang yang sejak lahir sudah bijaksana, tetapi ada yang harus melalui proses belajar terlebih dahulu. Hal ini bertujuan menekankan bahwa perbedaan pada diri manusia disebabkan oleh perbedaan pendidikan (pembinaan diri), bukan dari sifat dasarnya. Maka melalui pendidikanlah manusia belajar hingga mengerti bagaimana membina diri dan memanfaatkan potensi yang ada di dalam dirinya.
Melalui pendidikanlah manusia dapat mengerti bagaimana mengendalikan nafsu-nafsu (gejolak rasa) yang ada di dalam dirinya agar tetap berada di batas tengah. Melalui pendidikanlah manusia dapat mengerti bagaimana menghindari kebiasaan-kebiasaan buruknya. Melalui pendidikanlah pula manusia dapat bertahan pada fitrahnya yang suci. Maka bila semua manusia mendapat pendidikan yang cukup, semuanya mampu menjadi manusia yang sempurna tanpa ada perbedaaan, untuk kembali pada fitrahnya yang suci, karena memang fitrah manusia adalah sama.
Nabi Kongzi merasa terpanggil untuk membuka pintu pendidikan bagi semua orang tanpa membedakan kelas dan status sosialnya. Beliau mempunyai murid 3000 an orang. Murid Nabi Kongzi terdiri atas bebagai lapisan masyarakat, termasuk para pemuda di zaman itu, di antaranya berasal dari rakyat jelata.
Berkat Nabi Kongzi, maka agama Khonghucu kemudian menjadi agama universal yang dipeluk oleh siapapun juga, tanpa memandang tingkat sosialnya. Beliau tidak pernah membedakan para murid berdasarkan asal-usul dan golongan. Maka terkenallah sabda Beliau: ”Ada Pendidikan, Tiada Perbedaan.” (Lunyu, XV: 39)
Aktivitas 2.3 Tugas Mandiri
Terkait dengan nasihat untuk memeriksa keburukan dari sesuatu yang kita sukai, dan kebaikan dari sesuatu yang tidak kita sukai, tuliskanlah hal-hal yang kalian sukai lalu periksa keburukkannya, dan hal-hal yang kalian tidak sukai lalu periksa kebaikannya!
     36
| Kelas X SMA/SMK
        


























































































   40   41   42   43   44