Page 58 - Buku Paket Kelas 10 Agama Khonghucu
P. 58

        yang dihubungkan pula dengan pengertian iman yang sangat diwarnai oleh sejarah agama Khonghucu, yakni: Pribudi bajik, Tata Masyarakat, dan Pengelolaan Alam.
c. Sembahyang Kepada Manusia
Sembahyang kepada manusia dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu sembahyang kepada leluhur (Zuzong), kepada nabi (Shengren), dan kepada para suci (Shenming).
1) Sembahyang Kepada Leluhur
a) Qingming
Dikenal dengan sembahyang sadranan/jiarah ke makam, dilaksanakan setiap tanggal: 4 atau 5 April (penanggalan Yangli/ Kalender Masehi).
b) Ershi Shengan
Sembahyang dilaksanakan pada tanggal 24 bulan 12 Kongzili atau Shi Er Yue Er Shi Si, sehingga disebut juga Ershi Shangan. Pada saat sembahyang Ershi Shengan ada spirit bahwa: “Sembahyang kepada yang telah tiada ingat kepada yang masih hidup.” Karena spririt ini maka pada saat sembahyang Ershi Shengan juga lakukan bakti sosial untuk membantu orang-orang yang kurang mampu. Selanjutnya hari ini juga dikennal dengan nama ‘hari persaudaraan.’
Selain dua sembahyang disebutkan di atas, sembahyang kepada leluhur yang umum dilaksanakan di antaranya:
(1) Zhongyuan dan Jing Heping
Sebagaimana telah dijelaskan, bahwa Zhongyuan adalah sembahyang atas berkah bumi yang dikaitkan dengan leluhur dan arwah umum. Jadi pada saat Zhongyuan juga dilaksanakan sembahyang kepada leluhur tepatnya tanggal 15 bulan 7, dan sembahyag kepada arwah umum (Jing Heping) tanggal 29 bulan 7 Kongzili.
(2) Chuyi dan Shiwu
Sembahyang pada saat Chuyi dan Shiwu adalah saat sembahyang kepada Tian, hanya pada waktu yang sama juga dilaksanakan sembahyang kepada leluhur. Sembahyang dilaksanakan pada petang hari di rumah masing-masing, yakni pada altar leluhur atau di Miao Leluhur (Zumiao). Selain itu juga dilaksanakan sebahyang kepada, Shenming, dan Shengren (nabi).
  52
| Kelas X SMA/SMK
        



















































































   56   57   58   59   60