Page 8 - Buku Paket Kelas 10 Agama Khonghucu
P. 8
A. Pendahuluan
Dalam setiap agama tentu ada suatu hubungan antara manusia pemeluk agama tersebut dengan yang disembahnya, yaitu Tian Yang Maha Esa. Tetapi terlepas dari itu semua, adalah suatu kekeliruan bila manusia dalam kemajuan berpikir dan kekritisannya kemudian menjadi ingin terlalu banyak tahu secara detail akan Tian yang dimaksud. Bahkan lebih jauh lagi, manusia hanya mau menerima Tian dengan segala ikhwalnya bila semua itu masuk akal/nalarnya.
Bagaimana pun manusia haruslah sadar, bahwa Tian bukanlah hasil imajinasi manusia semata. Artinya, keberadaan Tian tidak mudah ditangkap oleh pengertian manusia dengan segala keterbatasannya. Namun demikian, manusia dapat memahami dan menghayati nilai-nilai suci Kebajikan Tian (Tiande) yang dikaruniakan ke dalam diri manusia yang berupa benih-benih kebajikan (Rende). Benih-benih kebajikan yang menjadi watak sejati (xing) itulah yang akan menjadi penjalin atau jembatan yang menghubungkan manusia kepada penciptanya yaitu Tian Yang Maha Esa.
Aktivitas 1.1 Tugas Mandiri
Carilah ayat suci yang berkaitan dengan keyakinan akan Tian dengan sumber: Kitab suci Sishu dan Wujing.
Berangkat dari sinilah kemudian manusia dapat mengimani Tian dengan segenap kebajikan-Nya (sifat-Nya). Maka agama memerlukan pendalaman yang dipelajari secara tekun oleh umatnya agar mampu mengerti bahwa wahyu Tian kepada para nabi utusan-Nya bukanlah suatu yang dapat diterima seperti pelajaran ilmu pengetahuan lainnya, namun harus melalui suatu tahap pengimanan yang disertai menyatunya perasaan yang bersih, dan tentunya diiringi dengan logika pemikiran yang benar.
2 | Kelas X SMA/SMK