Page 100 - Buku Paket Kelas 10 Agama Hindu
P. 100

        Enam aliran filsafat tersebut di bagi lagi menjadi lima kelompok yang saling berpasangan dan saling menunjang, yaitu : Nyāya dengan Vaiśeṣika, Sāṁkhya dengan Yoga, Mīmāmsā dengan Vedānta.
1. Nyāya Darśana diajarkan oleh ṛṣi Gautaman.
2. Vaiśeṣika Darśana diajarkan oleh ṛṣi Kaṇāda.
3. Sāṁkhya Darśana diajarkan oleh Kapila muni.
4. YogaDarśanadiajarkanolehmahārṣiPatañjaliberdasarkanajarandariguru beliau yang bernama Gauḍāpa dan menyusun Yoga Sūtra yang merupakan acuan tentang Rāja-Yoga.
5. Mīmāmsā Darśana diajarkan oleh Jaimini yang merupakan murid dari Vyāsa berdasarkan pada bagian ritual kitab Veda.
6. Vedānta atau Brāhma-Sūtra diajarkan oleh Mahārṣi Bādarāyana atau Vyāsa.
C. Şad Darśana
Mengamati
Petunjuk :
Amatilah keindahan lingkungan sekitarmu, dan mulailah berfikir untuk apa Tuhan menciptakan semuanya :
----------------------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------------------------------- -----------------------------------------------------------------------------------------------------
MemahamiTeks
    94
Aliran atau sistem filsafat India dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu āstika dan nāstika. Kelompok pertama terdiri atas enam sistem filosofis utama yang secara populer dikenal sebagai Ṣaḍ Darśana yang dikenal dengan aliran orthodox, nukan karena mereka mempercayai adanya Tuhan, tetapi karena mereka menerima otoritas dari kitab-kitab Veda. Sebagai catatan, dalam bahasa India modern, kata āstika dan nāstika umumnya berarti theis dan atheis, tetapi dalam kepustakaan filosofis Sanskeṛta, kata āstika berarti ‘orang yang mempercayai otoritas kitab-
| Kelas X SMA/SMK
        


















































































   98   99   100   101   102