Page 7 - Kelas Kreatif
P. 7

Penerapan Gallery Walk
untuk Mewadahi Peer-Assessment dalam Explanation Text
bagi Siswa Kelas X
Afiani Astuti
Al-Irsyad Satya Islamic School
Pendahuluan
Peer-assessment dalam pembelajaran writing belum banyak dilakukan di tingkat sekolah menengah, misalnya di tingkat perguruan tinggi yang pembelajarnya dianggap sudah bertanggungjawab dan memiliki learners autonomy. Namun demikian, peer-assessment di tingkat sekolah bisa saja diupayakan karena dapat memperdalam pemahaman siswa dengan cara mengevaluasi hasil tulisan teman dan diri siswa itu sendiri, mengubah pembelajaran pasif menjadi aktif, melibatkan siswa untuk membuat refleksi kritis dari tulisannya, serta dapat membuat kerja kelompok antarsiswa lebih berhasil (Hanrahan & Isaacs, 2016).
Peer-assessment ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan evaluasi atau penilaian sekaligus sebagai metode mengajar dalam upaya peningkatan kemampuan siswa pada keterampilan menulis, khususnya dalam menulis teks eksplanasi (explanation text). Dengan menggunakan peer-assessment diharapkan siswa dapat memenuhi standar kriteria yang diharapkan berdasarkan kurikulum yang digunakan di sekolah tempatnya berada. Alasan lain adalah karena tuntutan kurikulum, yakni Kurikulum Cambridge bagi siswa kelas 11 di sekolah swasta di Kabupaten Bandung Barat. Peer-assessment ini dapat dijadikan salah satu kegiatan yang mendukung siswa memahami kriteria penulisan teks untuk mempersiapkan ujian Cambridge IGCSE English yang didalamnya terdapat dua tugas menulis. Menulis untuk tes ini merujuk kepada rubrik atau standar kriteria khusus yang diberikan oleh Cambridge. Siswa yang terlibat berjumlah 12 orang yang merupakan siswa pilihan dari 24 siswa. Keduabelas siswa ini dipilih berdasarkan kriteria sekolah sebagai kelas “high achievers”. Tujuan tulisan ini adalah melihat refleksi dari kegiatan gallery walk activity dalam menerapkan peer-assessment.
Keberhasilan peer-assessment untuk pembelajar bahasa cukup menjanjikan namun bergantung pada sikap siswa, level kemampuan berbahasa, pengetahuan tentang rubrik dan kriteria, serta keterampilan yang sedang diasah dan jenis keterampilan yang berbeda (Sebba, et. al. 2008). Yang terpenting dari semuanya adalah seberapa dalam pengetahuan siswa terhadap rubrik.
Memperkenalkan rubrik dan kriteria sangat penting untuk peer- assessment, terlebih untuk rubrik standar ujian IGCSE seperti isi tulisan, gaya penulisan, dan teknik penulisan. Dalam tulisan ini rubrik yang diterapkan diunduh dari laman https://www.teachervision.com/. Rubrik dalam
1
























































































   5   6   7   8   9