Page 98 - Kelas Kreatif
P. 98

Upaya Meningkatkan Minat Siswa dalam Memahami Struktur Generik Teks Naratif melalui Permainan Memburu Harta Karun (Permainan yang Diadopsi dari “Pokemon Go” Game)
Winy Mustikasari
SMA Negeri 1 Parongpong
Pendahuluan
Teks naratif (narrative text) adalah materi yang sering dibahas dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. Siswa mulai mendapatkan topik mengenai naratif teks dari tingkat SMP hingga SMA kelas 3. Oleh karena itu, banyak siswa yang merasa jenuh dengan materi tersebut, hal ini menyebabkan kurangnya antusias siswa dalam proses belajar di kelas yang berpengaruh terhadap hasil belajar. Minat merupakan salah satu faktor pokok untuk meraih sukses dalam studi. Penelitian penelitian di Amerika Serikat mengenai salah satu sebab utama dari kegagalan studi para pelajar menunjukan bahwa penyebabnya adalah kekurangan minat.” (Gie, 1998).
Untuk meningkatkan minat dan antusiasme siswa dalam mempelajari materi teks naratif, guru harus menciptakan metode pembelajaran yang kreatif, salah satunya dengan menggunakan metode permainan. “the emotions arouse when playing games ad variety to the sometimes dry, serious process of language instruction “ (Bransford, Brown, & Cocking, 2000), Ersoz, 2000 ; Lee, 1995).
Selain untuk meningkatkan minat dan antusiasme siswa, permainan juga harus dibuat sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dalam bahasa Inggris khususnya, permainan harus mencakup kompetensi bahasa. “games can involve all the basic language skills, i.e. listening, speaking, reading and writing, and a number of skills are often involved in the same game” (Lee, 1995)
Berdasarkan teori tersebut, penulis mencoba untuk menerapkan permainan Pemburu Harta Karun (Treasure Hunter) yang diadaptasi dari permainan “Pokemon Go” untuk meningkatkan minat siswa dalam memahami generik struktur teks naratif. Memahami generik struktur di sini bukan hanya siswa dapat menyebutkan generik struktur dari teks naratif, tetapi juga mampu menempatkan setiap paragraf dari teks naratif sesuai dengan generik strukturnya. Siswa mampu memahami paragraf mana yang termasuk kedalam orientai, komplikasi ataupun resolusi dari teks yang diberikan.
Alasan kenapa penulis mengadaptasi permainan “Pokemon Go”, dikarenakan permainan tersebut sedang populer dan banyak dimainkan oleh remaja Indonesia sehingga akan sangat menarik jika digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. Diharapkan dengan menggunakan
92

























































































   96   97   98   99   100