Page 70 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Khonghucu
P. 70

             Rajamuda Lu Ai Gong dengan sangat gembira menyambut Nabi Kongzi pulang ke Negeri Lu. Maka diadakan jamuan khusus untuk menyambut Beliau.
Ketika Rajamuda Ai bertanya tentang siapakah di antara murid-murid nabi yang suka belajar, nabi menjawab, “Hui lah benar-benar suka belajar, ia tidak memindahkan kemarahan kepada orang lain dan tidak pernah mengulangi kesalahan. Sayang takdir menentukan usianya pendek dan telah meninggal dunia.“ (Lunyu. VI: 3). Ketika Yanhui meninggal dunia, Nabi sangat berduka, karena Nabi sangat mengharapkannya sebagai penerus.
Ketika Rajamuda Ai bertanya bagaimana rakyat mau menurut, Nabi Kongzi menjawab, “Angkatlah orang-orang yang jujur dan singkirkanlah orang yang curang, dengan demikian rakyat akan menurut. Kalau diangkat orang-orang yang curang dan disingkirkan orang-orang yang jujur, niscaya rakyat tidak akan menurut.”
Sumber: Dokumentasi Kemdikbud Gambar 4.4 Terbunuhnya
Qi Lin dalam perburuan pangeran Ai (Lu Ai Gong)
Di Negeri Lu, Nabi Kongzi tidak memangku jabatan lagi, Beliau melewatkan hari tuanya dengan lebih tekun membimbing murid-murid angkatan muda.
D. Akhir Kehidupan Nabi Kongzi
Pada saat itu Nabi Kongzi telah mencapai usia enam puluh tujuh tahun, ketika orang-orang seusianya telah menikmati pensiun dengan bahagia, Nabi Kongzi tetap bersemangat untuk terus berkarya. Pada akhirnya, murid Nabi Kongzi di negeri Lu memutuskan bahwa satu-satunya jawaban terbaik dalam masalah ini adalah memanggil pulang kembali guru mereka. Dengan demikian, tibalah saatnya bagi Nabi Kongzi untuk menyudahi pengembaraannya. Akhirnya Nabi Kongzi menjalani lima tahun terakhir hidupnya di negeri Lu (negeri kelahirannya).
         Kelas VII SMP
      62
         
























































































   68   69   70   71   72