Page 122 - MODUL KEWARGANEGARAAN
P. 122
d. Negara kepulauan (Archipelagic state),
misalnya Indonesia
Bentuk, keadaan dan lokasi geografi suatu
negara sangat mempengaruhi kehidupan bangsa
yang mendiaminya, dalam menyelenggarakan dan
pengaturan kesejahteraan dan keamanan. Negara
kepulauan dalam membina ketahanan nasionalnya
akan lebih banyak memanfatkan potensi lautnya.
Posisi letak geografis suatu negara akan sangat
menentukan peran negara tersebut dalam
percaturan lalu lintas dunia, sehingga akan
menghadapi bentuk-bentuk ancaman berbeda.
Dapat ditarik kesimpulan letak geografis suatu
negara akan berpengaruh terhadap ketahanan
nasional suatu bangsa.
Pengaruh letak geografis terhadap politik
melahirkan geopolitik, geostrategi, sehingga dikenal
dengan wawasan nasional suatu bangsa yang
tumbuh karena pengaruh tersebut. Pengaruh
tersebut dikenal dengan istilah Wawasan Benua,
Samodra, atau kombinasi. Bangsa Indonesia
berpendapat bahwa wawasan-wawasan tersebut di
atas bersifat rawan dan tidak kekal. Namun justru
pemanfaatan tanah, air, dan ruang yang
diintegrasikan dengan unsur-unsur sosial secara
simultan didalam suasana yang serasi, seimbang
dan dinamis dapat menunjang penyelenggaraan
dan peningkatan ketahanan nasional. Dengan
demikian setiap negara dapat mengembangkan
wawasan nasionalnya sendiri-sendiri sesuai dengan
kondisi geografisnya.
2. Keadaan dan Kekayaan Alam
Kekayaan alam suatu negara adalah segala
sumber dan potensi alam yang didapatkan di bumi,
MODUL KEWARGANEGARAAN
[115]