Page 17 - E-MODUL KEANKERAGAMAN HAYATI
P. 17
3. Keanekaragaman tingkat Ekosistem
Ekosistem adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu
dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Komponen
abiotik yang beragam menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapat beradaptasi dengan
lingkungan tersebut berbeda – beda. Akibatnya akan terbentuk keanekaragaman ekosistem.
Keanekaragaman tingkat Ekosistem merupakan variasi beragam Ekosistem di lapisan
Biosfer.Variasi tersebut terjadi karena komponen biotik dan kondisi abiotik setiap ekosistem
berbeda.
Misalnnya: Posisi Geografi dan Iklim berpengaruh terhadap Biodiversitas pada suatu
daerah. Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adala Hutan Hujan Tropis, hutan
Gurun, Ekosistem Laut.
Keanekaragaman hayati
melingkupi berbagai
perbedaan atau variasi
bentuk, penampilan,
jumlah, dan sifat-sifat
yang terlihat pada
berbagai tingkatan, baik
tingkatan gen, tingkatan
spesies maupun
tingkatan ekosistem
Gambar 5. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
(Sumber ebiologi.net)
Jenis organisme yang menyusun setiap ekosistem berbeda- beda. Ekosistem hutan hujan
tropis.Misalnya: diisi pohon- pohon tinggi berkanopi, rotan, Anggrek (Orchidaceae), Paku-
Pakuan, Burung, Harimau (Panthera tigris), Monyet (Macaca fascicularis), Orang Utan
(Mawas Pongo pygmaeus), Kambing hutan, Ular (Aerochordus granulatus), Rusa (Cervus
timorensis), Babi (Artamus leucorynchus) dan Berbagai Jenis Serangga.
6 KEANEKARAGAMAN HAYATI