Page 22 - e-modul VIRUS 1
P. 22

Replikasi  virus  secara  lisogenik  terdiri  atas  tahap  adsorpsi,

              tahap  penetrasi,  tahap  integrasi,  dan  tahap  multiplikasi  sel
              inang.

              -Tahap  adsorpsi  dan  penetrasi  mekanismenya  sama

              dengan yang terjadi pada siklus litik. Sedangkan untuk tahap

              integrasi  dan  multiplikasi  sel  inang  akan  dibahas  pada

              penjelasan berikut.




              -Tahap Integrasi

              Tahap  integrasi  disebut  juga  sebagai  tahap  penggabungan.

              Setelah  melalui  tahap  penetrasi,  DNA  virus  yang  telah

              diinjeksikan  ke  dalam  sel  bakteri,  akan  diintegrasikan  atau

              digabungkan  pada  bagian  tertentu  dari  materi  genetik  sel
              bakteri sehingga terbentuk profag (prophage). Selama dalam

              kondisi  profag,  materi  genetik  virus  akan  dipertahankan

              dorman  atau  diam  serta  tidak  akan  diterjemahkan  sehingga

              sel  inang  tidak  akan  sadar  kalau  materi  genetiknya  telah

              disisipi materi genetik virus.




              -Tahap Multiplikasi Sel Inang

              Selanjutnya,  yaitu  tahap  multiplikasi  sel  bakteri  melalui

              pembelahan sel. Jadi, sel bakteri akan menggandakan materi
              genetiknya  melalui  pembelahan  sel.  Hal  ini  menguntungkan

              bagi virus, sebab dengan proses ini materi genetik virus akan

              ikut tergandakan. Akibatnya, setiap sel anak yang dihasilkan

              dari  pembelahan  bakteri,  juga  mengandung  profag,  atau

              dengan  kata  lain  terinfeksi  juga  oleh  virus  fag  λ.  Dalam

              kondisi tertentu, sel inang yang mengandung profag ini dapat

              melemah  akibat  berbagai  faktor.  Contohnya  saat  sel  bakteri

              terpapar sinar UV, maka virus fag λ akan terlepas dari materi

              genetik  bakteri  dan  akan  memasuki  siklus  litik  yang

              menyebabkan lisis pada sel bakteri.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27