Page 4 - ARTIKEL 5
P. 4
Menurut Yamin dan Ansari (2012:88) aktivitas siswa selama fase ini adalah : 1)
Menulis solusi terhadap masalah atau pertanyaan yang diberikan termasuk perhitungan, 2)
Mengorganisasikan semua pekerjaan langkah demi langkah baik penyelesaiannya ada yang
menggunakan diagram, grafik, atau pun tabel agar mudah dibaca dan ditindaklanjuti, 3)
Mengoreksi semua pekerjaan sehingga yakin tidak ada pekerjaan atau pun perhitungan yang
ketinggalan, 4) Meyakini bahwa pekerjaannya yang terbaik yaitu lengkap, mudah dibaca dan
terjamin keasliannya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think
Talk Write (TTW) adalah suatu model pembelajaran dengan alur yang dimulai dari keterlibatan
siswa dalam berpikir (think) atau berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca,
selanjutnya berbicara (talk) dan membagi ide (sharing) dengan temannya sebelum menulis
(write).
Langkah-langkah pembelajaran dengan tipe TTW menurut Yamin dan Ansari
(2012:90) adalah sebagai berikut : a. Siswa dalam kelompok memperoleh buku kerja siswa (
BKS ) yang berbasis kemampuan komunikasi matematika yang berisi lembar kegiatan,
masalah matematika, dan petunjuk pengerjaannya. b. Siswa membaca dan mempelajari (think)
BKS tersebut secara mandiri, kemudian membuat rencana penyelesaian masalah yang akan
digunakan dalam menyelesaikan masalah tersebut. c. Siswa mendiskusikan (talk) hasil
pemikirannya tersebut dalam kelompok untuk mendapatkan kesepakatan dan menambah 36
pemahaman mengenai cara menyelesaikan masalah matematis tersebut. d. Dari hasil diskusi,
siswa menuliskan (write) penyelesaian masalah yang dianggap benar. e. Satu atau beberapa
kelompok mewakili satu kelas mempresentasikan BKSnya, sedangkan kelompok yang lain
diminta untuk memberi tanggapan. f. Bersama-sama dengan guru, siswa membuat refleksi dan
kesimpulan atas solusi penyelesaian masalah tersebut.

