Page 52 - e-modul Senyawa Turunan Alkana
P. 52

Jawablah pertanyaan berikut untuk menarik kesimpulan.
                        1.  Adakah hubungan antara nama senyawa, jenis gugus fungsi, dan jumlah
                            atom C?
                        2.  Bagaimanakah cara memberi nama senyawa eter?
                        3.  Apakah rumus umum dari eter?

                                                           (Sumber: Rahayu,2009)
                                     Character’s

                                                   Corne                    Ada dua macam cara untuk
                                       Komunikatif                          memberi  nama  senyawa
                                                    r                       Eter,     yaitu     tatanama
                                       Melalui tabel 2.1 yang Anda          berdasarkan            IUPAC
                                        amati di atas, diskusikanlah        (International  Union  for
                                           penamaan senyawa Eter            Pure and Applied Chemistry)
                                          bersama teman dan guru.           dan nama trivial atau nama
                                                                            lazim (nama perdagangan).


            Ingat!                   1)  Tata Nama IUPAC
                                        Dari  rumus  umum  eter,  dapatkah  Anda  menentukan  struktur
                                        kimia dan tata namanya? Struktur kimia eter adalah R – O – R.
                                        R  adalah  gugus  alkil.  Adapun  tata  cara  memberi  nama  eter
                                        secara IUPAC adalah sebagai berikut.

                                        a.  Periksalah jenis gugus fungsinya. Jika memiliki gugus –OR,
                                            berarti senyawa tersebut merupakan senyawa eter.
                 Senyawa      eter      b.  Rantai alkil yang jumlah atom C-nya paling sedikit disebut
                 memiliki  gugus
                 fungsi    R-O-R            gugus  alkoksi,  sedangkan  yang  jumlahnya  paling  banyak
                 (gugus  alkoksi)           disebut rantai induk.
                 dengan  rumus          c.  Gugus alkoksi diberi nama dengan cara mengganti akhiran -
                 umum                       ana  pada  alkana  menjadi  akhiran  -oksi,  sedangkan  rantai
                                            induk diberi nama seperti nama alkana berdasarkan jumlah
                 CnH 2n+ 2O.
                                            atom C-nya.
                                        d.  Jika  jumlah  atom  C lebih  dari  4, beri  nomor  pada rantai
                                            induk sedemikian rupa sehingga gugus –OR menempel pada
                                            atom C yang paling kecil. Kemudian, tuliskan nomor, diikuti

                                            nama  gugus  alkoksi  berdasarkan  jumlah  atom  C-nya,  dan
                                            diakhiri dengan nama rantai induk.

                                      Mengikuti aturan sebagai berikut
                                       a)  Jika R yang berbeda, maka yang menjadi nama Alkoksi
                                           adalah R dengan rantai R yang lebih pendek sedangkan
                                           alkana adalah rantai R yang lebih panjang.


                        35 |E-Modul_ S e e n y a w a   T u r u n a n   A l k a n a _ u n t u k   S M A / M A   K e l a s   X I I
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57