Page 182 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK

beralih pada sistem digitalisasi. Lalu bagaimana menyiasati
anak didik agar lebih menyukai belajar yang nyaman, senang,
lebih mudah menerima tugas dari guru?
Sebagai guru musik, terbesit untuk menerapkan cara
baru agar anak didik belajar dengan senang, aman, dan
nyaman. Menerobos sebuah sistem memang tidak mudah,
namun perlu keberanian untuk maju dan terus belajar. Cara
belajar yang digunakan sejak ratusan tahun adalah dengan
membaca, membaca, dan membaca. Bahkan mata terkadang
sampai terasa pedas karena banyak yang harus dibaca.
Selama itu pula secara turun temurun cara belajar dilakukan
hal yang sama. Mulai dari Taman Kanak‐Kanak hingga kuliah.
Betapa itu sangat membosankan.
Kehadiran era 4‐0 adalah lahirnya revolusi industri ke‐4
(4.0), yang ditandai dengan munculnya kehidupan dengan
piranti/alat digital, seperti adanya komputerisasi, intelegensia
buatan (kecerdasan buatan), otomatisasi (robotika), semua

akan berjalan secara alamiah dan merupakan keniscayaan.
Setiap pendidik akan dituntut untuk bisa membawa anak
didik mampu menerima pelajaran yang diajarkan, dengan
berbagai cara. Misalnya, ada yang dengan meringkas ulang,
sering latihan menjawab soal‐soal dan sebagainya. Bakan
seabreg kegiatan ikut menjadi beban anak‐ anak jaman now.
Salah satu cara yang pernah saya coba adalah menghafal
pelajaran dengan bernyanyi. Yaitu, misal pelajaran ilmu
pengetahuan social. Benua yang paling besar, nama‐nama ibu
kota, nama‐nama mata uang, dan banyak lagi. Baik bersifat
intern (nasional) maupun ekstern (internasional). Dibuat
aransemen sederhana, mudah dipahami anak, gampang

166 | 62 Guru Peneliti Terbaik