Page 23 - Modul IPA 7 MTs
P. 23

Bagaimana menghitung besarnya gaya apung? Apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat

               cair, maka benda tersebut akan mengalami gaya yang arahnya ke atas sebesar berat zat cair
               yang dipindahkan.


               Dengan demikian, kita dapat merumuskan besar gaya keatas seperti berikut;


                                                 Fa = wft = mft g = ρf Vft g

                                                       Fa = ρf Vbt g
               Dengan,

               Fa   = gaya Archimedes (N)
                                            3
               ρf   = massa jenis fluida (kg/m )
               wft  = berat fluida yang tumpah (N)
                                                  3
               Vft  = volume fluida yang tumpah (m )
                                                   3
               Vbt  = volume benda yang tercelup (m )
                                             2
               g    = percepatan gravitasi (m/s )


                      Berdasarkan konsep gaya apung ini, ada tiga kemungkinan posisi benda di dalam fluida,

               yaitu terapung, melayang dan tenggelam. Pada bangku SMP telah dipelajari benda terapung,
               melayang  dan  tenggelam,  namun  sekarang  kita  akan  telaah  mengapa  benda  bisa  terapung

               melayang dan tenggelam. Berdasarkan hukum Archimedes, benda akan terapung, melayang
               dan tenggelam jika terdapat hubungan antara gaya apung dengan berat benda tersebut seperti

               pada gambar 1.26
                                     Terapung                               Melayang                        Tenggelam

                           Gaya Apung


                                                       Gaya Apung


                                Berat                                            Gaya Apung
                                telur
                                                            Berat

                                                            telur

                                                                                   Berat Batu
                             Gambar 1.26a               Gambar 1.26b               Gambar 1.26c

                               ρb < ρf                                 ρb = ρf                         ρb > ρf

                               Fa > w                                  Fa = w                Fa < w dan w = N
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28