Page 4 - MODUL GERAK PARABOLA
P. 4

Materi Gerak Parabola


                           Dari  video  tersebut  dapat  kita  ketahui  bahwa
                  gerak parabola ialah gerak lengkung dua dimensi yang
                  bergerak  pada  bidang  koordinat  XY.  Gerak  parabola
                  merupakan  perpaduan  antara  gerak  lurus  beraturan
                  (GLB) pada arah horizontal dengan gerak lurus berubah
                  beraturan (GLBB) pada arah vertikal.
                           Sebuah      benda
                  akan  mengalami  keadaan
                  khusus  pada  saat  bergerak
                  dalam     bidang    karena
                  mengalami       percepatan
                  yang arahnya vertikal yaitu
                  percepatan        gravitasi,
                  sedangkan     pada     arah
                  horizontal      percepatan
                  benda  bernilai  nol  sehingga  mengakibatkan  lintasan
                  benda  menjadi  melengkung.  Sebab  itulah,  jika  kita
                  amati  secara  seksama  benda-benda  yang  melakukan
                  gerak  parabola  selalu  memiliki  lintasan  berupa
                  lengkungan  yang  akan  kembali  ke  permukaan  setelah
                  mencapai  titik  tertinggi.  Contoh  nyata  dari  gerak
                  parabola ini diantaranya: bola basket yang dilemparkan
                  ke dalam ring, bola yang ditendang oleh pemain sepak
                  bola, gerakan bola volly, atlet yang melakukan lompat
                  jauh, dsb.
                         Pada  pembahasan  gerak  parabola  ini  kita  akan
                  mengabaikan       gesekan     udara      dan     tidak
                  memperhitungkan       proses     bagaimana      benda
                  dilemparkan  artinya  gaya  sebagai  penyebab  gerakan
                  benda  juga  gaya  gesekan  udara  yang  menghambat
                  gerak benda diabaikan, dan kita hanya meninjau gerak

            ................................................                2
            ................................................
     Modul Fisika Kelas X SMA/MA sederajat
            ...............................................
            ...............................................
   1   2   3   4   5   6   7   8   9