Page 85 - Peran dr. Mohammad Saleh dalam Memperjuangkan Kemerdekaan di Probolinggo
P. 85

Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6




                         Penjelasan:  Di  rumah  tersebut  beliau  membuka  klinik  mengobati  pasien-

                         loteng rahasia di atas atap ruang meja makan, yang digunakan Dr. Mohamad

                         Saleh  sebagai  tempat  mengobati  pejuangpejuang  yang  terluka  agar  tidak

                         diketahui oleh Belanda
                      9.  A. Namanya diapresiasikan sebagai nama museum, rumah sakit dan jalan

                         Penjelasan : pemerintah setempat menggunakan nama dr. Mohamad Saleh

                         sebagai nama museum, rumah sakit dan jalan

                      10. C. Salah satu pendiri Budi Utomo
                         Penjelasan: dr. Mohamad Saleh sebagai salah satu pendiri Budi Utomo menjabat

                         sebagai komisaris bersama Goenawan Mangoenkoesoemo (Utomo, 1995 : 51).

                         A. 2 Maret 1952 di Pesarean “Astono Mulyo” Kota Probolinggo
                         Penjelasan : dr. Mohamad Saleh meninggal pada 2 Maret 1952, makamnya

                         pun berada di sebelah istri beliau yang telah meninggal terlebih dahulu pada

                         26 Juli 1949 di Pesarean “Astono Mulyo” Kelurahan Wiroborang, kecamatan

                         Mayangan-Kota  Probolinggo    (Daftar  nama  dan  alamat  Keluarga  Saleh,

                         1995:1).























                                                                                                        85
                      @2021, Universitas Jember, Pendidikan Sejarah
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90