Page 12 - MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN
P. 12
CARA PERHITUNGAN RALAT
1. Fenomena dalam Pengukuran
Pengukuran merupakan proses untuk
mendapatkan informasi besaran fisis yang diukur.
Dalam percobaan di laboratorium seorang
praktikan harus bisa menyimpulkan suatu
percobaan berdasarkan data yang diperoleh.
Oleh karena itu praktikan harus memiliki data yang
benar-benar valid. Untuk memperoleh data yang
valid atau benar praktikan harus melakukan
eksperimen tidak hanya sekali agar memperoleh
data yang akurat dan presisi.
2. Akurasi (Accuracy) dan Presisi (Precession).
Suatu alat ukur dikatakan tepat jika
mempunyai akurasi yang baik, yaitu hasil ukur
menunjukkan ketidakpastian yang kecil.
Keakuratan sebuah eksperimen diukur dari
seberapa dekat hasil ukur dengan nilai
sebenarnya. Dalam hal ini sebelum sebuah alat
ukur digunakan, harus dipastikan bahwa kondisi
alat sudah dalam keadaan terkalibrasi dengan