Page 78 - E-Modul Biologi Materi Genetik XII SMA/MA
P. 78
B. Kode Genetik
Kode genetik ditentukan oleh urutan tiga dari empat basa
nitrogen yaitu adenin, guanin, sitosin, dan timin. Terdiri atas tiga
basa, kode ini disebut kode triplet. Urutan tiga basa tersebut
akan di-copy atau disalin oleh mRNA dan akan dibawa keluar dari
inti sel untuk diterjemahkan. Urutan tiga basa nukleotida pada
mRNA yang disebut kodon, akan menyandikan asam amino
tertentu. Karena jumlah asam amino yang ada adalah 20 jenis,
sedangkan jumlah kemungkinan kode triplet yang disusun dari 4
Marshall Warren Nirenberg
macam basa adalah 64 buah, dimungkinkan satu asam amino
(1927 – 2010)
memiliki lebih dari satu kodon. Gambar 35, menunjukkan kode
kodon pertama dipecahkan genetik pada mRNA dan asam amino yang disandikan.
pada tahun 1961 oleh
Marshall Nirenberg dari
National institutes of Health,
dan para koleganya. Dengan Basa mRNA kedua
hasil penemuannya kodon
mRNA UUU
menspesifikasikan asam
amino fenilalanin. Dia
memenangkan penghargaan
nobel bidang kedokteran di
tahun 1968.
Walaupun membutuhkan
teknik-teknik yang lebih rumit
untuk mengodekan triplet
campuran seperti AUA dan
CGA, ke-64 kodon dipecahkan
pada pertengahan tahun
1960-an. Basa mRNA pertama (ujung 5’ kodon) Basa mRNA ketiga (ujung 3’ kodon)
Sumber: Kistinnah, Biologi 2008
Gambar 3.12 Kamus kode genetik. Ketiga basa kodon
mRNA di sini disimpulkan sebagai basa pertama, kedua, dan
ketiga. Dibaca dengan arah 5’ 3’ disepanjang mRNA.
Kodon AUG tidak hanya berarti asam amino metionin (Met)
namun juga berfungsi sebagai sinyal ‘mulai’ untuk ribosom
agar mulai mentranslasikan mRNA pada titik tersebut. Tiga
dari ke-64 kodon berfungsi sebagai sinyal ‘stop’ menandai
akhir pesan genetik.
Sumber: Campbell and Reece, 2008: 358
Daftar Isi Peta Konsep
73 UNIT 3: Sintesis Protein