Page 25 - final_Produk E-LKPD_Siti Ma'rufah
P. 25
Ayo Mengamati!
Melatihkan kemampuan berpikir
kritis memahami dan analisis
Kegiatan 1
Bacalah artikel di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang telah
disajikan!
Manfaat Tumbuhan Lumut yang Jarang Diketahui
Keberadaan tumbuhan lumut yang mudah ditemukan, yang sebagian besar di wilayah
hutan hujan tropis tentu memiliki manfaat yang beragam, walaupun tumbuhan tersebut
memiliki ukuran yang kecil. Ukuran kecil yang dimiliki tumbuhan lumut tidak dapat
diremehkan, sebab lumut berperan penting dalam meningkatkan kemampuan hutan untuk
menahan keberadaan air (water holding capacity) karena daya serap air yang tinggi.
Tumbuhan lumut juga dapat menjadi media hidup bagi tumbuhan epifit seperti anggrek,
paku-pakuan, serta membantu biji yang tidak sengaja jatuh di atasnya untuk berkecambah
dan tumbuh. Keberadaan tumbuhan lumut yang melimpah juga dapat mencegah terjadinya
berbagai bencana, seperti banjir bandang, erosi, dan tanah longsor di wilayah hilir.
Keberadaan lumut juga dapat dijadikan sebagai bahan bersarang untuk burung atau habitat
pelindung bagi amfibi.
Tumbuhan lumut tidak memiliki kutikula sebagai lapisan pelindung sehingga sangat
sensitif terhadap polusi. Tumbuhan lumut dapat menyerap polutan melalui permukaan daun
atau talus dan mengumpulkannya di dalam sel, sehingga menyebabkan kadar klorofil
menjadi berkurang, sehingga kondisi lumut di dalam hutan akan lebih baik bila
dibandingkan dengan kondisi lumut di pinggir jalan. Tumbuhan lumut juga disebut sebagai
tumbuhan pionir atau tumbuhan perintis, sebab tumbuhan ini menjadi tumbuhan pertama
yang dapat tumbuh ketika awal suksesi pada lahan yang rusak atau daerah dengan sedikit
nutrisi. Namun lumut yang tumbuh di daerah tersebut tidak sesubur lumut yang tumbuh di
daerah yang kaya akan zat hara. Lahan yang ditumbuhi lumut akan menjadi media yang
cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan lainnya.
Manfaat tumbuhan lumut untuk keberlangsungan suatu ekosistem sangat baik. Sejak
zaman dahulu orang Amerika, India dan China sudah memanfaatkan lumut dalam bidang
pengobatan. Umumnya lumut yang diguankan adalah lumut daun dan lumut hati.
Berdasarkan analisis kimia dapat diketahui bahwa Genus Sphagnum memiliki sifat
antibiotik. Genus Sphagnum yang sudah kering juga dapat dijadikan perban bedah yang
sangat baik, khusunya pada saat perang dunia I sedang berlangsung. Selain itu, ekstrak dari
lumut hati juga mengandung senyawa fenolik yang mampu menghambat pertumbuhan
jamur dan bakteri patogen.
Sumber: Lukitasari, M. 2018
16