Page 48 - E-Modul Ekosistem Berbasis Literasi Sains dan Nilai Keislaman
P. 48
INFO BIO
Tahukah Anda ?
Nitrogen oksida dari proses pembakaran dapat menyebabkan bersatunya
oksigen dan nitrogen yang terdapat di udara, dan hal ini memberikan
berbagai ancaman bahaya. Zat nitrogen oksida ini sendiri menyebabkan
kerusakan paru-paru. Setelah bereaksi di atmosfer, zat ini membentuk partikel-
partikel nitrat amat halus yang menembus bagian terdalam paru-paru.
partikel-partikel nitrat ini jika bergabung dengan air, baik air di paru-paru
atau uap air di awan akan membentuk asam. Akhirnya, zat-zat oksida ini
bereaksi dengan asap bensin yang tidak terbakar dari zat-zat hidrokarbon
lain untuk membentuk ozon rendah atau smog kabut berwarna coklat
kemerahan yang menyelimuti sebagian besar kota di dunia.
2. Daur Fosfor
Fosfor (P) merupakan bahan pembentuk tulang pada hewan. Semua
makhluk hidup memerlukan fosfor untuk digunakan sebagai pembentuk DNA,
RNA, protein, energi (ATP), dan senyawa organic lainnya. Fosfor tidak
dijumpai di atmosfer, melainkan senyawa yang dapat dijumpai pada
tumbuhan dan hewan (senyawa fosfat organik) serta pada tanah dan air
(senyawa fosfat anorganik). Senyawa fosfat berasal dari faktor dari batuan
yang mengalami pelapukan dan terkena air hujan sehingga senyawa fosfat
akan diserap oleh tanaman.
Di dalam tanah, terkandung fosfat organic yang dapat diserap
tumbuhan. Tumbuhan dan hewan yang mati, feses, dan urinnya akan terurai
menghasilkan fosfat organik. Oleh bakteri, fosfat organik akan diubah
menjadi fosfat anorganik yang dapat diserap tumbuhan. Demikianlah daur
fosfor. Di dalam air, juga terjadi daur fosfor: yaitu tumbuhan - hewan air -
bakteri - fosfat anorganik. Bagian tumbuhan yang jatuh ke dasar danau
yang dalam atau lautan dalam akan membentuk endapan fosfor (batuan
fosfor) yang tidak dapat dimanfaatkan kembali. Kelebihan fosfat yang
diekskresikan burung dan ikan dalam tinjanya juga mengembalikan fosfor ke
lingkungan. Guano (doposit kotoran burung) juga merupakan akumulasi
fosfor yang dikembalikan ke daratan.
40