Page 4 - TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO
P. 4
b. Kamera Prosumer
Kamera prosumer kadang dikenal sebagai peralatan home industry,
digunakan untuk produksi yang sedikit lebih berat dan kadang-kadang
memberikan beberapa fitur profesional (misal: lensa kamera dapat diganti
dengan lensa film) tetapi masih memiliki banyak fitur otomatis seperti yang
terdapat pada kamera consumer. Karena sifatnya kombinasi portabilitas dan
kualitas, maka kamera jenis ini lebih rendah biayanya dibandingkan dengan
kamera professional, sehingga para professional pun terkadang menggunakan
kamera ini dengan menambah berbagai kombinasi alat yang lain, misalnya
penggunaan lensa. Kamera prosumer memiliki ciri-ciri:
1) Penggunanya adalah home industry atau mendekati professional.
2) Sudah memiliki beberapa fitur manual.
3) Harga lebih mahal dibanding kamera consumer.
4) Tidak tahan banting tetapi tidak ringkih.
5) Mempunyai resolusi gambar yang cenderung lebih baik dari kelas consumer
namun masih SD – SDTV. Ada yang sudah HDTV (high definition television)
namun harganya masih mahal.
Gambar 3. 3. Contoh Kamera Prosumer
c. Kamera Professional
Kamera professional dirancang khusus untuk kebutuhan produksi yang
tinggi dengan tingkat pemakaian yang berat, berkualitas tinggi pada semua
aspek komponen, termasuk lensa. Mempunyai ciri:
1) Pengguna sebagian besar profesional broadcast industri besar di dunia
pertelevisian dan Production house (PH).
2) Fitur manual karena membutuhkan beberapa pengaturan dalam
penggunaannya. Tersedia fitur otomatis, namun gambar yang dihasilkan
kurang bagus.