Page 13 - Perangkat BK Misnawi
P. 13
relatif dalam pengalokasian waktu untuk konselor dalam pelaksanaan komponen pelayanan
bimbingan dan konseling di Sekolah.
Alokasi Waktu untuk Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dalam Pelaksanaan
Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 6 Probolinggo
Persentase
Program Perhitungan Waktu/Jam
Waktu
Layanan Dasar 35 – 45% 35% X 24 = 8,4
Layanan Peminatan dan 15 – 25% 25% X 24 = 6,0
Perencanaan Individual
Layanan Responsif 25 – 35% 25% X 24 = 6,0
Dukungan Sistem 10 – 15% 15% X 24 = 3,6
Jumlah jam 24,0
G. BIDANG LAYANAN
Pada hakikatnya perkembangan pribadi,sosial, belajar dan karir merupakan satu kesatuan utuh yang tidak
dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli. Materi layanan bimbingan klasikal
disajikan secara proporsional sesuai dengan hasil asesmen kebutuhan 4 (empat) bidang layanan.
1. Bidang Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada peserta
didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan
keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat
mencapai perkembangan pribadinya secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan
keselamatan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangka
meliputi ;
a. memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik
maupun psikis,
b. mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya,
c. menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik,
d. mencapai keselarasan perkembangan antara cipta-rasa-karsa,
e.mencapai kematangan/kedewasaan cipta-rasa-karsa secara tepat dalam kehidupanya sesuai
nilai -nilai luhur, dan
f. mengakualisasikan dirinya sesuai dengan potensi diri secara optimal berdasarkan nilai-nilai luhur
budaya dan agama.
12