Page 19 - ModuleAuvi Teks Puisi__asihtarina
P. 19

Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
                    Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
                    Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
                    Gembira dari kemayaan riang


                    Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
                    Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu
                    kauhafal
                    Jiwa begitu murni, terlalu murni
                    Untuk bisa membagi dukaku


                    Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil
                    Bulan di atas itu, tak ada yang punya
                    Dan kotaku. ah kotaku
                    Hidupnya tak lagi punya tanda

                                         _Toto S. Bachtiar_





                    Kata-kata  gadis   kecil  berkaleng   kecil  dapat
            dimaknai seorang perempuan yang masih anak-anak yang

            mengalami kesengsaraan. Kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
            bermakna keadaan di suatu tempat yang sudah kehilangan

            rasa kemanusiaannya, warganya tidak lagi peduli pada
            kehidupan orang lain.
                    Hasil pemaknaan puisi tidak harus sama antara

            satu orang dengan orang yang lain, banyak hal yang
            menjadi penyebabnya.

            1. Tingkat pemahaman terhadap setiap kata yang ada
              dalam puisi itu. Semakin banyak kata yang mudah
              dipahami, mudah pula dalam memaknainya.




            14 | Asi Oktarina, S.Pd.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24