Page 11 - ACTIVE EDISI FEBRUARI 2109
P. 11

BULAN K3 2019
              PUPUK KALTIM EDUKASI WARGA BUFFERZONE

                      BAHAYA KEBAKARAN DAN HIV/AIDS



                                                      semangat bagi Pupuk Kaltim dalam menjalankan amanah
                                                      dalam pemenuhan kebutuhan pupuk nasional di tengah
                                                      tantangan yang kian kompleks. “Dengan kerjasama dan
                                                      dukungan kuat masyarakat, Pupuk Kaltim terus berupaya
                                                      menjadi yang terbaik, sehingga mampu berkontribusi
                                                      lebih kepada daerah, bangsa dan negara,” tambah Gatot.
                                                      Sosialisasi terbagi pada tiga sesi, yaitu Pencegahan
                                                      dan Penanggulangan Dampak Industri, Pencegahan
                                                      dan  Penanggulangan  Bahaya  Kebakaran,  serta
                                                      Pencegahan Bahaya HIV/AIDS. Materi Pencegahan dan
                                                      Penanggulangan Dampak Industri disampaikan Lia Untari
                                                      dan DannysSetyadi Wibawa dari Departemen K3 Pupuk
                                                      Kaltim, terkait antisipasi paparan bau amoniak dan tingkat
                                                      kebisingan, hingga penanggulangan serta evakuasi
                                                      kecelakaan industri. Dilanjutkan materi pencegahan
                                                      bahaya  HIV/AIDS  oleh dr.  Zukhrida  Ari  Fitriani  dari
                upuk Kaltim kembali mengajak masyarakat   Hiperkes Pupuk Kaltim, diakhiri pencegahan dan
                tingkatkan kewaspadaan terhadap bencana dan   penanggulangan Bahaya Kebakaran di lingkungan rumah
                gangguan kesehatan secara berkesinambungan,
          Pmelalui      Sosialisasi  Pencegahan  dan  tangga oleh Miswan dari Departemen K3 Pupuk Kaltim.
          Penanggulangan Bahaya Kebakaran, HIV/AIDS, serta   Zara Rachmatika, salah satu peserta dari Kelurahan
          Dampak Industri kepada ratusan peserta dari 6 Kelurahan   Loktuan mengapresiasi upaya”Pupuk Kaltim mengedukasi
          di bufferzone Perusahaan, yaitu Kelurahan Guntung,   masyarakat  terkait pencegahan serta penanggulangan
          Loktuan,  Gunung  Elai, Gunung Telihan,  Belimbingdan   bencana kebakaran dan dampak industri pada kegiatan
          Bontang Kuala. Kegiatan dalam rangka peringatan Bulan   ini. Menurut dia, sosialisasi seperti ini sangat dibutuhkan,
          K3 Nasional Tahun 2019 ini dihadiri para Lurah dan   khususnya warga bufferzone yang mayoritas awam
          jajaran, serta perwakilan masyarakat mulai Ketua RT,   terhadap penanggulangan bencana. Bekal pengetahuan
          tokoh masyarakat dan Karang Taruna, di Gedung Wijaya   dari sosialisasi pun diharap Zara, bisa diterapkan masyarakat
          Kusuma Pupuk Kaltim pada 7 Februari 2019.
                                                      dengan baik di lingkungan tempat tinggal, sebagai langkah
                                                      awal penanganan sekira bencana terjadi. “Tiga tahun
          Diungkapkan Ketua Bulan K3 Nasional Pupuk Kaltim   ini saya selalu ikut sosialisasi setiap peringatan Bulan K3
          Tahun  2019 Gatot Pramu Handoko,  dari  kegiatan  ini   di Pupuk Kaltim. Apalagi kami tinggal di wilayah terdekat
          masyarakat diharap lebih memahami upaya pencegahan   Perusahaan, jadi bisa paham apa saja hal berpotensi
          serta penanggulangan bahaya kebakaran, HIV/AIDS dan   bencana serta penanggulangannya,” ungkap Zara.
          dampak industri sejak dini. Apalagi bencana kebakaran di
          Bontang terbilang tinggi, mencapai 48 kasus sepanjang   Begitu pula Lurah Belimbing M. Ihsan, menilai kegiatan
          2018 dan 10 kasus di awal 2019. Maka butuh kesadaran   ini wujud kepedulian Perusahaan bagi masyarakat,
          sekaligus kewaspadaan bersama untuk mengantisipasi   mengingat  persoalan  kebakaran  dan  HIV/AIDS
          bencana tersebut, dimulai lingkungan rumah tangga.
                                                      merupakan  ancaman  yang patut  diwaspadai  bersama,
                                                      termasuk cara penganggulangan dan antisipasinya. “Kita
          Begitu pula HIV/AIDS, merupakan salah satu persoalan   melihat  berapa  banyak kebakaran terjadi  belakangan
          utama yang dihadapi Indonesia dan negara lain di dunia,   ini, begitu juga HIV/AIDS. Perlu langkah konkrit serta
          karena belum ada obat yang mampu menyembuhkan   pamahaman  masyarakat untuk mengantisipasinya
          penderita dari virus mematikan tersebut. “Penting bagi kita   dan Pupuk Kaltim memfasilitasi hal itu Ini sangat kami
          untuk meningkatkan kesadaran sekaligus pemahaman   apresiasi,” terang Ihsan.
          dalam mencegah serta menanggulangi berbagai potensi
          kebakaran, juga gangguan kesehatan, khususnya HIV/  Sosialisasi ditutup technical meeting Fire Rescue
          AIDS,” kata Gatot.
                                                      Competition (FRC) kepada perwakilan peserta dari 6
                                                      Kelurahan, yang difasilitasi Pupuk Kaltim setiap tahun,
          Dari kegiatan ini, hubungan harmonis antara Pupuk   khususnya melatih kesigapan masyarakat dalam
          Kaltim dengan masyarakat dan Pemerintah Kota pun   penanganan bencana kebakaran yang sekira terjadi.
          diharap Gatot terus terpelihara, serta sinergi yang terjalin   (*/vo/nav)
          makin ditingkatkan. Dukungan masyarakat menjadi




          Active Pupuk Kaltim    Edisi 30    Februari 2019                                  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16