Page 7 - ACTIVE EDISI DESEMBER 2018
P. 7

LAPORAN UTAMA




















          Pupuk Kaltim pun mendapat apresiasi dari berbagai
          pihak. Terlihat dari deretan penghargaan pada skala
          regional, nasional hingga internasional. Di antaranya,
          Pupuk Kaltim berhasil menjadi perusahaan pertama dan
          satu-satunya di Indonesia yang meraih Grand Platinum
          pada ajang SNI Award 2018. Baru -baru ini Pupuk
          Kaltim juga berhasil memboyong 1 Diamond, 7 Platinum
          dan 3 Gold pada Temu Karya Mutu dan Produktivitas
          Nasional (TKMPN) XII dan International Quality and
          Productivity Convention (IQPC) 2018 di Batam. “Deretan
          penghargaan ini diharap mampu meningkatkan motivasi
          dan semangat kita untuk terus berbuat yang lebih baik,
          demi kemajuan Pupuk Kaltim ke depan,” lanjut Bakir.   rencana pembangunan pabrik Methanol dan Amonium
                                                      Nitrat. Upaya tersebut guna menunjang eksistensi
          Selain itu, peran milenial terhadap kelangsungan   dan keberlangsungan Perusahaan secara kontinyu,
          Perusahaan juga dinilai Bakir menjadi salah satu faktor   sesuai arahan Menteri BUMN RI Rini Soemarno, yang
          penentu menghadapi persaingan serta pergeseran   menginginkan Pupuk Kaltim tidak hanya memproduksi
          dunia  industri masa kini. Dirinya  mendorong  seluruh   pupuk dalam menunjang ketahanan pangan nasional
          milenial Pupuk Kaltim untuk bersama menyumbangkan   saja, namun juga menjadi pusat industri petrokimia
          ide  dan  pemikiran,  demi  kemajuan  serta  eksistensi   di Indonesia. Hal itu melihat pengembangan industri
          Perusahaan. Apalagi lebih dari separuh total karyawan   methanol dengan berbagai produk turunan yang
          Pupuk Kaltim saat ini terdiri dari kaum muda sebagai   jauh lebih banyak dibanding amoniak. Apalagi
          milenial, yang diharap mampu melahirkan beragam   pengembangan industri methanol Indonesia tertinggal
          inovasi pada berbagai bidang, khususnya mendukung   dibanding negara lain di dunia.
          kinerja Perusahaan  agar  lebih  optimal di tengah
          tantangan global, disrupsi industri dan digitalisasi   Rencana Pupuk Kaltim mendirikan petrochemical
          industri 4.0.                               juga  berdasarkan  kebijakan  pemerintah  untuk
                                                      pembangunan  B30,  sehingga  serapan  methanol
          Hal itu melihat tuntutan perkembangan industri Pupuk   diyakini semakin meningkat. Melihat biodiesel sebagai
          Kaltim, agar mampu berinovasi secara maksimal,   industri  downstream  membutuhkan  methanol  yang
          disamping efisiensi yang terus dilaksanakan secara   secara otomatis akan mendongkrak kebutuhan pasar
          bertahap pada berbagai bidang. Peran milenial diharap   dalam negeri.  “Intinya  kita  ingin  produk  downstream,
          lebih berkontribusi dalam pengembangan Perusahaan   sebab di Asia Tenggara, Indonesia termasuk negara
          melalui inovasi dan strategi, guna mengantisipasi serta   penghasil gas dengan methanol usage paling rendah,”
          menghadapi segala tantangan dalam mewujudkan   terang Bakir. Namun begitu, Bakir memastikan
          visi Pupuk Kaltim menuju Petrochemical Plan dan Bio   pengembangan lini usaha Pupuk Indonesia Grup tidak
          Fertilizer Industry  di  Indonesia.  “Milenial  Pupuk  Kaltim   mengesampingkan bisnis utama Pupuk Kaltim selaku
          juga diharap mampu menjadi strategy makers yang   produsen Urea dan NPK, dengan target pemenuhan
          andal, serta berkontribusi aktif terkait langkah yang   kebutuhan dalam negeri di 2/3 wilayah Indonesia.
          dapat ditempuh dalam pengembangan Perusahaan,”
          imbau Bakir.                                “Diharap  dengan  pengembangan  yang  dilakukan,
                                                      sektor non pupuk juga dapat meningkatkan penghasilan
          Terkait disrupsi industri, Pupuk Kaltim lanjut Bakir juga   Pupuk Indonesia Group. Apalagi banyak kebutuhan saat
          dituntut lebih terbuka, dengan mencari peluang baru   ini dari bahan Methanol,” pungkas Bakir. (*/vo/nav)
          yang dapat dikembangkan. Salah satunya melalui




          Active Pupuk Kaltim    Edisi 28    Desember 2018                                   7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12