Page 49 - ACTIVE EDISI MARET 2019
P. 49

FEATURE



















          Kecakapan  Kerja  Unggulan  (PKKU),  Pelatihan  tenaga kerja luar, serta makin berpeluang untuk
          Administrasi Perkantoran, Teknisi Komputer  dan   diterima bekerja di berbagai bidang. Itu salah satu
          Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK).           sasaran yang ingin dicapai Pupuk Kaltim,” ujar Dwi
                                                      Pudyasmoro.
          Sedangkan Studi Orientasi berupa kunjungan ke Balai
          Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung   Tingkat keberhasilan program pun kata Dwi,
          dan Bekasi Jawa Barat, guna belajar langsung   menunjukkan hasil signifikan. Beberapa diantaranya
          peningkatan mutu pelatihan dan perluasan kemitraan,   telah terserap dunia kerja dan sebagian mampu
          perbaikan sistem, serta penentuan kebijakan bagi   menciptakan  lapangan  kerja  mandiri  dari  bekal
          pendamping program. Diikuti perwakilan Pemerintah   keterampilan yang dimiliki. Sisanya, masih dalam
          Kota Bontang melalui Dinas Penanaman Modal,   tahap  pendampingan  dan  pelatihan  lanjutan.
          Tenaga  Kerja dan Pelayanan  Terpadu  Satu Pintu   Dicontohkannya, dari 15 peserta pelatihan 4 in 1 pada
          (DPMTK-PTSP), Kelurahan Loktuan dan Guntung, serta   bidang AutoCAD, tiga diantaranya telah terserap dunia
          pelaksana pelatihan dari SUVI Training. “Intinya kita   kerja dan sisanya mengikuti pelatihan tahap lanjut di
          ingin mempelajari sistem yang ada di BBPLK, sekaligus   BBPLK Bandung Jawa Barat. Kemudian Pendidikan
          menambah wawasan untuk kesinambungan program   Kecakapan Kerja Unggulan (PKKU) melalui Pelatihan
          kedepan,” papar Irma.                       General Office Clerk, dari 5 peserta warga bufferzone,
                                                      3 diantaranya juga telah diterima bekerja.
          Manager CSR Pupuk Kaltim Dwi Pudyasmoro,
          mengatakan program pemberdayaan masyarakat   Selain itu Pupuk Kaltim juga fasilitasi pemagangan
          sengaja digagas, melihat makin terbukanya peluang   bagi 16 peserta Pelatihan Administrasi Perkantoran,
          kerja seiring munculnya berbagai industri baru di   program usulan BLK Samarinda. Sebanyak 3 peserta
          Kota Bontang, hingga potensi usaha mandiri yang   juga telah diterima bekerja, sisanya dalam proses
          diyakini membutuhkan tenaga kerja cukup besar.   pendampingan  penepatan  kerja.  Selanjutnya
          Penyiapan tenaga kerja andal dan profesional juga   Pelatihan Teknisi Komputer, dari 12 peserta training, 4
          wujud kepedulian Pupuk Kaltim bagi masyarakat   diantaranya kini telah bekerja dan 8 lainnya membuka
          agar lebih berdaya saing, sehingga berdampak pada   usaha mandiri. Termasuk 17 peserta Pendidikan
          peningkatan  perekonomian  dan  kesejahteraan,  Kecakapan Kerja (PKK) Komputer Aplikasi Perkantoran,
          sekaligus membantu Pemerintah menekan angka   Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
          pengangguran yang diyakini sebagai pangkal beragam   juga dalam proses magang di Pupuk Kaltim. “Seluruh
          persoalan  sosial  lainnya.  “Dengan  kompetensi  yang   peserta terlebih dulu dilatih SUVI Training, selanjutnya
          dimiliki, warga Bontang bisa lebih bersaing dengan   baru ditempatkan magang di perusahaan,” lanjut Dwi
                                                      Pudyasmoro.

                                                      Terbaru, dua warga bufferzone dikirim untuk
                                                      menempuh pelatihan digital animasi selama 6
                                                      bulan di BBPLK Bekasi dan 8 orang untuk pelatihan
                                                      Administrasi Perkantoran di BBPLK Semarang selama
                                                      1,5 bulan. Para peserta akan langsung disertifikasi,
                                                      sehingga saat kembali ke Bontang sudah memiliki
                                                      kompetensi yang layak. “Program pelatihan akan terus
                                                      berlanjut dan untuk tahun ini juga sudah disiapkan,
                                                      sehingga masyarakat Bontang dapat memaksimalkan
                                                      potensi diri dan lebih berdaya saing,” pungkas Dwi
                                                      Pudyasmoro. (*/vo/nav)




          Active Pupuk Kaltim    Edisi 31    Maret 2019                                     49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54