Page 11 - Toponim sulawesi.indd
P. 11
Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi xi
dari berbagai sumber ide atau gagasan. Ada nama kota berasal dari ciri
tanaman atau pohon yang terdapat di wilayah tersebut. Sebagian nama
berasal dari penyebutan yang berbeda oleh orang luar, yang tidak paham
bahasa masyarakat setempat. Nama kota juga dapat berasal dari ciri yang
mudah diingat dengan lokasi itu, misalnya Kema (kima), yang merupakan
nama jenis kerang yang banyak terdapat di tempat itu. Demikian pula
nama Anggrek, karena pada masa lalu di daerah tersebut banyak terdapat
anggrek. Nama kota yang juga bisa diberikan asal usul yang beragam,
sehinga maknyanya pun berbeda. Ada yang kota pantai di Sulawesi Barat
yang ditafsirkan dengan berbagai bahasa. Semua kemingkinan ini tidak
menjurus menjadi satu kebenaran tunggal. Temuan yang terdapat dalam
tulisan ini masih berupa pembuka untuk setiap peneliti terus dapat
melakukan penggalian dengan sumber data—dan tafsir—yang berbeda
pula. Ada data yang menonjol berdasarkan certa lokal atau oral history.
Sebagaian besar menggunakan sumber sejarah yang terpercaya baik dari
catatan Portugis, Sepanyol, Belanda, Cina, dan tradisi tulis lokal, seperti I La
Galigo misalnya.
Sebagian besar kota pantai dan pelabuhan pada masa lalu selalu
berada di muara sungai. Kita paham bahwa pengangkutan darat pun pada
masa itu belumlah berkembang. Angkutan melalui sungai masih dominan
sebagai transportasi. Barang dari pedalaman diangkut melalui sungai menuju
muara sungai yang menjadi kota pelabuhan. Keadaan alamiah ini tidak
selamanya dapat dipertahankan untuk mengikuti perkembangan jaman.
Muara sungai yang dijadikan pelabuhan selalu menghadapi tantangan
pendangkalan oleh sedimen yang dibawa dari dataran tinggi. Perlu usaha
pengerukan secara berkelajutan dengan peralatan besar. Tonase kapal
semakin lama semakin besar. Memerlukan pelabuhan yang semakin luas.
Kapasistas pelabuhan lama itu sering tidak bisa mengakomodasi perubahan,
untuk terus digunakan sebagai pelabuhan yang ikut tumbuh. Sehingga ada
pemindahan ke lokasi pelabuhan baru diperlukan untuk mengakomodasi