Page 4 - buku finish_Neat
P. 4
Salah satu materi dalam matematika yang secara simultan terbangun terutama sejak awal
pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama adalah sistem persamaan linear dua
variabel (Sistem persamaan linear dua variabel). Sistem persamaan linear dua variabel merupakan
bagian dari aljabar. Seseorang sering mengalami suatu kegiatan aljabar di antaranya persamaan
linear dua variabel dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya situasi yang berhubungan dengan perniagaan atau jual beli. Dua kemeja dan
dua celana harganya Rp704.000,00. Di toko dan merek yang sama, satu baju dan tiga celana
harganya Rp672.000,00. Berapa harga satu baju dan satu celana?
Saat akan mencari penyelesaian dari permasalahan tersebut, maka digunakan perhitungan
dengan konsep persamaan linear dua variabel. Agar terbangun kebermaknaan dalam materi
persamaan linear dua variabel, maka aspek pemecahan masalah terutama dari konteks yang ada
di sekitar siswa perlu dijadikan sebagai acuan. Dengan demikian, untuk mengkonstruksi
pemahaman matematis yang kokoh, diperlukan pengembangan bahan ajar dan soal-soal aljabar
yang tidak rutin, menantang, berangkat dari masalah sehari-hari yang memerlukan analisis, dan
tidak hanya bisa diselesaikan dengan langkah-langkah baku yang prosedural dan mekanistis.
Karena hal ini seringkali menghilangkan kebermaknaan dan keindahan matematika sehingga
matematika dianggap sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan.
Dalam bab ini, siswa akan memulai dengan membuat model matematika persamaan linear
dua variabel dari situasi atau konteks, kemudian siswa diminta untuk menentukan selesaian.
Selanjutnya siswa dikenalkan pada sistem persamaan linear dua variabel dan yang terakhir siswa
diminta untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua
variabel. Untuk sistem persamaan linear dua variabel pada bab ini membahas tentang tiga hal,
antara lain ada tidaknya penyelesaian, metode untuk menentukan selesaian, dan deskripsi lengkap
tentang makna selesaian yang telah ditemukan.
Konsep Sistem persamaan linear dua variabel akan digunakan siswa dalam
menyelesaikan masalah-masalah lain, misalnya aritmetika sosial, fungsi, persamaan garis lurus,
geometri, bilangan, dan lainnya. Oleh karena itu konsep-konsep yang telah dipelajari siswa
sebelum materi ini perlu dingatkan kembali, sehingga akan nampak kesinambungan antarmateri,
khususnya hierarkinya konsep matematika.