Page 2 - E-BOOK LAT.1

PERSIAPAN KANDANG
BY : DWI SULISTYANI, S.Pt

 Sebelum dilakukan desinfeksi kandang, apa alasannya ruang kandang harus bersih dari sampah
sisa litter maupun feses ?
Jawab : Karena boleh jadi ada mikroorganisme merugikan atau bibit penyakit yang bersembunyi
dibalik sampah sisa litter maupun feses tersebut sehingga bisa menimbulkan agen
penyakit/mikroorganisme yang bisa mengganggu kesehatan ternak.
 Mengapa pelaksanaan desinfeksi kandang dan peralatan disarankan menggunakan beberapa
jenis desinfektan dan berspektrum luas ?
Jawab : Karena tidak semua desinfektan dapat digunakan untuk membasmi semua jenis
mikroorganisme. Ada desinfektan yang hanya cocok untuk membasmi satu jenis mikroorganisme
saja, namun ada pula yang mampu membasmi lebih dari dua jenis organisme. Sementara kita
belum tau pasti mikroorganisme apa saja yang ada di dalam kandang, maka sebaiknya kita
menggunakan beberapa jenis desinfektan dan spektrum aplikasi yang luas.
 Penggunaan tempat minum otomatis (system nipple) pada kandang closed house tentunya air
selalu berada di dalam pipa tertutup sebelum keluar melalui nipple. Mengapa tempat minum
otomatis tersebut juga harus dilakukan desinfeksi ?
Jawab : Karena tempat minum otomatis tersebut dalam jangka waktu pemakaian yang cukup
lama, maka boleh jadi akan terbentuk endapan/lendir di permukaan alat/pipa bagian dalam
sehingga bakteri/mikroorganisme yang ada dalam air dapat bersarang di tempat minum tersebut
dan nantinya saat ayam minum maka bakteri/mikroorganisme tersebut akan masuk ke dalam
tubuh ayam dan bisa menyebabkan penyakit pada ayam. Selain itu, air yang terlihat jernih, masih
mempunyai kemungkinan mengandung mikroorganisme yang berbahaya bagi ayam, hal ini ada
hubungannya dengan kualitas air minum ayam, sehingga air minum juga perlu didesinfeksi,
misalnya dengan pemberian kaporit ke dalam air minum. Selain itu juga, bagian luar tempat
minum harus juga didesinfeksi karena tidak menutup kemungkinan ada bakteri/mikroorganisme
merugikan yang menempel di bagian luar alat tersebut yang nantinya bisa pindah ke tubuh ayam
atau ikut terminum oleh ayam.
 Mengapa pentingnya penerapan konsep prefentif maintenance dalam budidaya broiler dengan
closed house ?
Jawab : Penerapan konsep prefentif maintenance penting dilakukan untuk memastikan semua
peralatan/mesin dalam closed house berjalan dengan baik dan pemakaiannya bisa awet/tahan
lama, agar terhindar dari kerugian yang disebabkan karena kerusakan peralatan dan mesin. Jika
kita tidak melakukan perawatan terhadap peralatan/mesin, ada dua kerugian yang bisa terjadi,
yaitu yang pertama kerugian karena mesin rusak sehingga kita harus keluar biaya perbaikan atau
bahkan biaya penggantian mesin (beli baru); kerugian yang kedua adalah penurunan produksi
ternak atau bahkan lebih fatal terjadi kematian akibat stress.
 Dalam pembuatan brooding pada kandang closed house, mengapa perlu dilengkapi dengan
pemasangan layar ? Apa fungsinya ?
Jawab : Tirai kandang pada kandang closed house menutup seluruh sisi kandang agar ayam
terlindungi serta untuk mempertahankan suhu udara dalam kandang yang tentu saja sangat
diperlukan saat masa brooding. Fungsi layar/tirai pada masa brooding adalah untuk mencegah
terpaan angin langsung mengenai tubuh anak ayam.