Page 105 - MODUL KEANEKARAGAMAN HAYATI
P. 105

(bangsa kelelawar), ordo Primata (bangsa kera), ordo Insektivora (bangsa trenggiling), memiliki
               ciri-  ciri  yang  sama  yaitu  adanya  kelenjar  susu  dan  menyusui  anaknya,  sehingga  dimasukkan
               dalam satu kelas yaitu Mamalia

               4.  Ordo (Bangsa)
                       Ordo (Bangsa) Ordo adalah tingkatan takson yang menghimpun beberapa familia. Familia
               Canidae (keluarga anjing) bersama-sama dengan familia Felidae (keluarga kucing) dan Familia
               Ursidae (keluarga beruang) membentuk ordo Carnivora (Bangsa pemakan daging).
               5.  Famili (Suku)
                       Famili adalah tingkatan takson yang anggotanya terdiri dari beberapa marga atau genus.
               Genus Canis (marga anjing) bersama-sama dengan Genus Cuon (marga anjing jinak) dima- sukkan
               dalam familia Canidae (keluarga anjing).
               6.  Genus (Marga)
                       Beberapa jenis atau spesies yang memiliki kesamaan ciri dimasukkan dalam genus yang
               sama.  Genus  adalah  tingkatan  takson  yang  memiliki  beberapa  spesies  sebagai  anggotanya.
               Misalnya anjing dan serigala berbeda jenisnya, tetapi mereka masih dalam satu genus, yaitu genus
               Canis. Canis dari kata Caninus (gigi taring).
               7.  Spesies (Jenis)
                       Spesies atau jenis merupakan takson yang yang merupakan unit dasar klasifikasi. Spesies
               adalah jika dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil.
               Perbedaan takson hewan dan tumbuhan
                   Takson Hewan        Takson Tumbuhan
                      Kingdom                Kingdom
                        Filum                 Divisi
                        Kelas                 Kelas
                        Ordo                   Ordo
                        Famili                Famili
                        Genus                 Genus
                       Spesies                Spesies
                                                         2d  3





                  "Drone tawon ini, dikembangkan oleh kelompok ilmuwan Stanford University di Amerika
                  Serikat (AS) dan cole Polytechnique Fdrale de Lausanne di Swiss. Saat menciptakan drone
                  tawon,  para  ilmuwan  meneliti  kalau  tawon  sungguhan  bisa  menyeret  mangsanya  sambil
                  terbang. Karena itu, cara tawon memburu mangsa dengan menyeretnya diimplementasikan ke
                  dalam sebuah algoritma, yang dikembangkan ke drone.”

                                                                                              4a


                                                                                                  4c  4



               91                                        KEANEKARAGAMAN HAYATI
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110