Page 66 - MODUL KEANEKARAGAMAN HAYATI
P. 66
keanekaragaman hewan mempunyai bentuk fisik yang
bagus atau perilaku yang lucu, menjadi incaran koleksi
manusia. Hewan-hewan yang memiliki sifat tersebut
dapat mendatangkan hiburan bagi manusia.
Nilai Ekologi
Keberadaan keanekaragaman hayati pada suatu daerah sangat berperan besar untuk
menjaga proses ekosistem, seperti daur zat, dan aliran energi. Di samping itu, keberadaan
keanekaragaman hayati, khususnya keanekaragaman tumbuhan, mempunyai peran besar dalam
menjaga tanah dari erosi dan terjaganya proses fotosintesis. Dalam skala luas, keanekaragaman
tumbuhan menjaga daerah aliran sungai serta stabilitas iklim. 1f 3
Nilai Religius
Keanekaragaman hayati juga memiliki fungsi untuk mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan
yang telah menciptakan alam raya ini dengan keindahan yang tiada tara.
F. Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keanekaragaman Hayati 1b 2g
Keanekaragaman hayati yang ada di permukaan bumi ini bukanlah sesuatu yang bersifat 3
kekal, artinya setiap saat dapat mengalami perubahan, terutama dalam hal jumlahnya. Dalam
kenyataannya, keanekaragaman hayati di negara kita mengalami perubahan yang cenderung
berkurang dan mungkin pada suatu ketika tinggal memiliki beberapa jenis tumbuhan atau hewan
saja. Perubahan keanekaragaman hayati sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia,
bencana alam, maupun seleksi alam. Apabila aktivitas manusia dapat menyebabkan berkurangnya
keanekaragaman hayati disebut merugikan, sebaliknya jika aktivitas manusia dapat meningkatkan
keaneka- ragaman hayati disebut menguntungkan
1. Aktivitas Manusia yang Merugikan 4b 3
Keanekaragaman Hayati Jumlah keanekaragaman hayati akan terus berkurang disebabkan
oleh aktivitas manusia yang bersifat merugikan, misalnya pembukaan hutan, pengurukan lahan
basah, pertambangan, pencemaran lingkungan, dan seleksi alam.
a. Pembukaan Hutan 1c 3
Sering kita memperoleh informasi dari membaca
koran atau menonton televisi, bahwa setiap musim
kemarau, khususnya di luar Jawa, banyak hutan
ditebang atau sengaja dibakar oleh manusia.
Penebangan atau pembakaran hutan banyak dilakukan
manusia untuk diambil kayunya, membuka lahan
perkebunan, membuat lahan pemukiman, maupun
untuk lahan budi daya. Penebangan atau pembakaran
hutan menyebabkan hilangnya atau musnahnya
Sumber : monagabay.co.id 1g 2d 3
Gambar 25. keberadaan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan
dan hewan di tempat itu. Tempat tinggal mereka
Pembukaan Lahan Hutan Kelapa Sawit
53 KEANEKARAGAMAN HAYATI