Page 93 - MODUL KEANEKARAGAMAN HAYATI
P. 93
b. Sistem alami
Klasifikasi makhluk hidup yang menggunakan sistem alami menghendaki terbentuknya
takson yang alami. Klasifikasi ini dikemukakan oleh Aristoteles pada tahun 350 SM. Klasifikasi 2b
ini didasarkan pada sistem alami, artinya suatu pengelompokan yang didasarkan pada ciri 1b
morfologi/ bentuk tubuh alami, sehingga terbentuk takson-takson yang alami, misalnya hewan
3
berkaki empat, hewan bersirip, hewan tidak berkaki, dan sebagainya. Pada tumbuhan misalnya
tumbuhan berdaun menyirip, tumbuhan berdaun seperti pita, dan sebagainya
1g 2d 3
Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 36. Klasifikasi secara alamiah
c. Sistem filogenik
Sistem klasifikasi ini didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara takson
yang satu dan yang lainnya sekaligus mencerminkan perkembangan makhluk hidup (filogenik),
2b diperkenalkan oleh Charles Darwin (1859). Makin dekat hubungan kekerabatan maka makin
3 banyak persamaan morfologi dan anatomi antar takson. Semakin sedikit persamaan maka makin
besar perbedaannya, berarti makin jauh hubungan kekerabatannya. Misalnya, gorila lebih dekat 1a
kekerabatannya dengan orangutan dibandingkan dengan manusia. Hal itu didasarkan pada tes 1b
biokimia setelah ilmu pengetahuan berkembang pesat, terutama ilmu pengetahuan tentang 2f
kromosom, DNA, dan susunan protein organisme. 2g
3
79 KEANEKARAGAMAN HAYATI