Page 70 - Media Pembelajaran E-modul Aksesori Ramah Lingkungan

70

D. RANGKUMAN

1. Pengolahan sampah plastik menjadi aksesori dapat dilakukan dengan teknik

hot textile. Hot textiles adalah teknik merekayasa tekstil menggunakan alat

penghantar panas sehingga menghasilkan tekstur yang menarik. Dalam proses

teknik hot textiles alat penghantar panas yang biasa digunakan heat gun dan

mesin setrika.

2. Pembuatan aksesori dari sampah kaleng dapat diproses menjadi aksesori

tanpa warna (menggunakan warna asli dari kaleng) atau atau menggu-

nakan warna dari cat. Penggunaan warna asli kaleng tanpa diberi cat

dapat mencegah penggunaan cat berlebihan yang mengakibatkan pence-

maran lingkungan. Namun, aksesori sampah kaleng yang diberi cat dapat

mencegah terjadinya pengkaratan yang dapat diakibatkan dari penyim-

panan yang tidak benar. Maka penggunaan cat harus dilakukan dengan

bijaksana dan tidak berlebihan

3. Rekayasa sampah kertas yang tepat digunakan pada produk aksesori yaitu

rekayasa daur ulang tidak langsung yang berarti sampah kertas akan dilebur

terlebih dahulu kemudian dibentuk menjadi barang yang diinginkan.

4. Proses pewarnaan pada langkah pembuatan aksesori ramah lingkungan

dengan sampah kertas akan menggunaan pewarna alami yang didapat-

kan dari tumbuh-tumbuhan atau bahan alami lainnya seperti warna

kuning dari perasan air kunyit yang telah diparut atau hijau dari perasan

air daun pandan yang dihaluskan

5. Rekayasa pada sampah kaca dilakukan dengan menggunakan kembali pecah-

an kaca yang dihaluskan sebagai aksesori.