Page 113 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 113

Akan  tetapi,  setiap  orang  sakit  bisa  sembuh!  Maka,  menghukumnya  dengan

               hukuman keji itu sama dengan membunuhnya!"


               Hening  sekali  keadaan  di  situ  setelah  pemuda  tanggung  ini  mengeluarkan

               pembelaanya. "Akan tetapi di sini sudah diadakan hukum sejak ratusan tahun dan

               kita semua harus tunduk kepada hukum!" kata Han Ti Ong ketika melihat betapa

               hakim ragu-ragu untuk menjawab. Dia maklum bahwa Sin Liong disuka banyak

               orang di situ, dan selain ini, agaknya para pejabat itu juga sungkan mendebat

               karena pemuda itu adalah murid raja. Karena inilah maka Han Ti Ong sendiri

               yang mengeluarkan suara membantah.

               "Harap Suhu memaafkan teecu kalau teecu terpaksa mendebat. Saudara Bouw

               melanggar hukum yang dianggap berdosa, lalu menurut hukum harus dibuang ke

               Pulau Neraka. Dari manakah timbulnya pelanggaran yang disebut dosa? Kalau

               tidak  ada  hukum,  mana  mungkin  ada  dosa?  Kalau  tidak  ada  larangan,  mana


               mungkin ada pelanggaran? Hukumlah yang menciptakan dosa dan pelanggaran,
               hukum  adalah  keji  karena  hukuman  yang  dijatuhkan  sebetulnya  lebih  kotor


               daripada dosa itu sendiri! Kalau dia dianggap bersalah lalu dibuang ke Pulau
               Neraka, bukankah hal itu membuat dia menjadi makin jahat dan mendendam?


               Andaikata seorang penderita sakit, penyakitnya menjadi makin parah! Apakah
               hukuman.pembuangan ke Pulau Neraka itu akan menginsafkannya? Suhu, sudah


               berkali-kali teecu menyatakan bahwa hukuman seperti ini tidak patutu dilakuakan

               di Lebih baik menuntut mereka yang tersesat agar kembali ke jalan benar dari

               pada menghukum mereka dengan kekerasan yang akan membuat meraka menjadi

               lebih jahat lagi."

               Kwat Sin Liong, kau tak berhak untuk mencela hukum yang sudah menjadi tradisi

               kami!  Hakim,  lanjutkan  persidangan  dan  pembelaan  yang  dilakukan  atas  diri

               Bouw  Tang  Kui  tidak  dapat  diterima!"  bentak  Han  Ti  Ong  yang  merasa

               tersinggung  juga  mendengar  betapa  peraturan  yang  dijunjung  tinggi  selam







                                                           112
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118