Page 147 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 147

tersenyum  kagum  melihat  akibatnya.  Semua  binatang  berbisa  itu,  dari  yang

               paling kecil sampai yang paling besar, tiba-tiba serentak membalik saling terjang

               dan saling timpa, lari cerai berai meninggalkan kamar. Lebah-lebah putih juga

               terbang  dengan  kacau,  menabarak dinding  dan  banyak  yang  jatuh  mati,  yang

               sempat  terbang  keluar  jendela  saling  tabrak  seperti  mabok,  dan  sebentar  saja

               suara binatang-binatang itu sudah menjauh. Akan tetapi mendadak Sin Liong

               meloncat berdiri ketika medengar suara lain yang membuat jantungnya berdebar,.

               Suara seorang wanita memaki-maki, "Iblis kalian semua! Manusia-manusia gila!

               Kalau tidak dapat membasmi kalian, jangan sebut aku


               Han Swat Hong!"

               Sin Liong meloncat ke arah jendela, kedua tangannya bergerak dan terdengar

               suara  keras  ketika  ruji-ruji  jedela  jebol  semua.  Dia  meloncat  dan  keluar  dari

               kamarnya,  terus  berlari  keluar  melalui  lorong.  Setibanya  di  luar,  tampaklah


               olehnya Swat Hong berdiri tegak dengan kedua tangan bertolak pinggang, dua
               orang  anggota  Pulau  Neraka  roboh  dan  mengaduh-aduh  di  bawah  sedangkan


               belasan orang lain mengurung gadis itu. Sin Liong menggeleng-geleng kepala.
               Sumoinya memang galak dan pemberani. Bukan main gagahnya. Dikurung oleh


               orang-orang  Pulau  Neraka  itu  masih  enak-enak  saja,  bahkan  tidak  mencabut
               pedang, padahal semua yang mengurungnya memegang senjata.
























                                                           146
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152