Page 228 - IPA-BS-KLS VII Rev Dummy.pdf
P. 228

Secara ukuran, asteroid lebih kecil dari planet,
                                            tetapi lebih besar dari meteoroid. Asteroid juga
                                            berbeda dengan komet. Salah satu asteroid yang
                                            menarik untuk diamati adalah 243 Ida dan 4 Vesta.










                                            Gambar 7.24 Ida dan     Gambar 7.25 Vesta
                                                                    Sumber: VRODUV\VWHP QDVD JRY 1$6$
                                            satelitnya yang bernama Dactyl.
                                                                    (2012)
                                            Sumber: VRODUV\VWHP QDVD JRY 1$6$
                                            (2018)
                                            d.  Meteor, Meteorit, dan Meteoroid

                                            Sekilas tampak sama, tetapi ketiganya dibuat untuk
                                            menandai benda langit yang berbeda. Meteoroid
                                            adalah benda langit yang ukurannya sangat
                                            EHUY      V    D
                                            angkasa. Saat meteoroid itu memasuki atmosfer
                                            Bumi, ia akan terbakar dan jatuh ke  permukaan
                                            Bumi, lalu berubah nama menjadi meteor.  Setelah
                                            berhasil melalui atmosfer Bumi, terbakar,  dan
                                            menyentuh tanah, inilah yang kita sebut Meteorit.
                                            Gambar 7.26   berikut akan memudahkan kalian
                                            memahami perbedaan istilah ini.
                  Gambar 7.26 Perbedaan
                  Meteor, Meteorit dan      e. Komet
                  Meteorid
                                            Komet adalah benda langit yang berasal dari sisa-
                                            sisa pembentukan Tata Surya. Ia dapat berupa debu,
                                            batu, maupun es. Seperti juga benda langit lainnya
                                            di Tata Surya, sisa-sisa pembentukan Tata Surya ini
                                            bergerak mengikuti orbit tertentu. Saat posisinya
                                            terlalu dekat dengan Matahari, komet menjadi panas
                                            dan memuntahkan gas dan debu. Pemanasan yang
                                            lama menyebabkan komet berpendar di bagian
                                            intinya dan membentuk semacam ekor cahaya yang
                                            membentang panjangnya hingga jutaan km. Ukuran
                                            kepala yang bersinar ini bisa berkali lipat besarnya
                                            dibandingkan ukuran semula.


                  212    Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233