Page 104 - IPs-BS-KLS VII .pdf
P. 104

Pola hunian perkampungan berada di sekitar sumber air dan dataran
                  tinggi. Pinggiran sungai, danau, tepian pantai dan daerah pantai merupakan

                  indikator untuk mereka tempati Mereka memilih dataran tinggi untuk
                  berlindung dari serangan musuh dan binatang-binatang buas.
                      Pola hunian yang menjadi perkumpungan menumbuhkan rasa gotong

                  royong di dalam setiap anggota hunian. Mereka terbiasa menebang
                  pohon, membakar semak belukar, menabur benih, memanen, membuat
                  gerabah, tukar-menukar, berburu, dan menangkap ikan. Mereka terbiasa

                  bekerja sama dengan dipimpin oleh seorang pemimpin di perkampungan.
                  Komunikasi di antara mereka pada masa ini sudah maju. Penggunaan
                  bahasa sudah menciptakan komunikasi yang berkembang menjadi bahasa
                  yang berkembang hingga saat ini. Kedudukan pemimpin ditunjukkan
                  kepada orang paling tua yang berwibawa. Tradisi menghormati orang tua

                  sebagai peran pemimpin telah ada sejak masa ini.
                      Masa bercocok tanam mendorong pengunaan teknologi yang lebih

                  maju dari masa sebelumnya. Alat-alat yang digunakan sudah diasah. Alat-
                  alat yang digunkan seperti beliung persegi, kapak lonjong, kapak batu,
                  mata panah dan mata tombak. Alat-alat obsidian atau batu kecubung
                  berkembang. Gerabah juga mulai digunakan dengan teknik pembuatan
                  yang sederhana. Perhiasan-perhiasan juga sudah diciptakan seperti

                  gelang dari batu dan kulit kerang. Manusia pada zaman ini meninggalkan
                  benda-benda seperti menhir, dolmen, sarkofagus, kubur berundak, peti
                  kubur batu, palung, lesung batu, dan patung-patung batu.


















                  Gambar 2.17 Beliung persegi dan mata tombak yang sudah terasah
                  Sumber: Iris Groman-Yaroslavski , Ehud Weiss, Dani Nadel/Wikimedia Commons/CC-BY 2.5  (2012)


                 94     ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SMP KELAS VII
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109