Page 20 - E-MODUL_NANDA1
P. 20
c. Muai Volume
Zat padat yang mempunyai bentuk ruang, jika dipanaskan mengalami pemuaian volume.
Koefisien pemuaian pada pemuaian volum ini disebut dengan koefisien muai volum atau
koefisien muai ruang yang diberi lambang γ(γ). Jika volum mula-mula V0, pertambahan voulm
∆V dan perubahan suhu ∆ T, maka koefisien muai volum dapat dinyatakan dengan persamaan
:
∆
=
∆
Dari persamaan di atas, diperoleh pula persamaan berikut:
∆ = ∆
0
Dimana ∆V = Vt -V0, sehingga menjadi:
∆ = ∆
0
− = ∆
0
0
= + ∆
0
0
= (1 + ∆ )
0
Nilai γ = 3α sehingga persamaan di atas dapat juga ditulis sebagai berikut :
Vt = V0 (1+3α ∆T)
Keterangan:
3
Vt = volume benda saat dipanaskan (m )
3
V0 = volume benda mula-mula (m )
γ = 3α = Koefisien muai volume (/°C)
∆T = Perubahan suhu (°C)
Contoh Soal
Sebuah bejana memiliki volume 1 liter pada suhu 25°C. Jika koefisien muai panjang bejana
2x10 /°C, maka tentukan volume bejana pada suhu 75°C!
-5
Diketahui:
γ = 3α = 3 x 2x10 /°C = 6x10 /°C
-5
-5
-2
∆T = 75°C 5°C = 50°C
V0 = 1L
Ditanyakan: V?
Penyelesaian:
V = V0 (1+ γx∆T)
-5
V = 1 (1+ 6x10 x 50)
-3
V = 1 (1+ 3x10 )
V = 1 x 1,003
11