Page 10 - KUMPULAN BAHAN AJAR B.INDONESIA SEMESTER GANJIL
P. 10
4. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Selain struktur, teks laporan hasil observasi juga memiliki kaidah kebahasaan
diantaranya:
a. Menggunakan kalimat definisi
kalimat definisi adalah kalimat yang bersifat memberikan keterangan atau
penjelasan atas suatu obyek secara umum. Contoh:
Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma
khas dan lembut dengan sentuhan aroma limau.
b. Menggunakan konjungsi atau kata sambung
Konjungsi merupakan kata yang berfungsi menghubungkan dua kata, frasa,
kalimat, maupun paragraf. Penggunaan konjungsi digunakan untuk
menghubungkan frasa atau kalimat, sehingga terjadi keterkaitan, kesinambungan
atau kontinuitas antar frasa dan kalimat. Konjungsi terbagi menjadi dua yaitu
konjungsi antar klausa dan konjungsi antar kalimat. Konjungsi antar klausa
terbagi menjadi konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Contoh
konjungsi koordinatif yaitu: dan, serta, atau, tetapi, melainkan, padahal. Contoh
konjungsi subordinatif yaitu: agar, supaya, bahwa, dengan, sehingga, tanpa, sejak,
jika, begitu. Contoh konjungsi antar kalimat yaitu dengan demikian, sebaliknya,
kemudian, setelah itu, sesungguhnya, selain itu, meski demikian, namun, dan lain-
lain. Contoh:
Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma
khas dan lembut dengan sentuhan aroma limau. Umumnya dipakai
sebagai lalapan, atau campuran dalam masakan. Ternyata daun kemangi
ini juga ampuh untuk mengobati jerawat.
c. Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks
Kalimat simpleks adalah kalimat yang menggunakan satu verba dan menyatakan
aksi (peristiwa atau keadaan). Kalimat ini disebut kalimat tunggal
Contoh:
Selain dingin, kembali peras-peras daun kemangi