Page 20 - KUMPULAN BAHAN AJAR B.INDONESIA SEMESTER GANJIL
P. 20

2.  Argumentasi atau alasan
                 Berisi sejumlah pendapat dan fakta-fakta yang mendukung tesis. Panjang dan pendeknya
           bagian  ini  tergantung  pada  jumlah  argumen  yang  ada  dalam  pernyataan  umum,  kemudian
           menjabarkan  argument  tersebut  dalam  paragraph-paragraf.  Pengembangan  argument  menjadi
           paragraf ini dilakukan melalui penyajian contoh dan alasan.

           3. Penegasan Ulang Pendapat (Simpulan)
             Berisi penegasan kembali tesis yang diungkapkan pada bagian awal. Penegasan ulang pendapat
             juga berisi saran atau kesimpulan penulis tentang topik pembahasan

             Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
             1.  Menggunakan nomina dan pronomina
                Nomina merupakan kata benda seperti gambar, meja, rumah, buku, dan lain-lain Pronomina
                merupakan kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain. Pronomina persona seperti
                saya,  engkau,  dia,  mereka.  Pronomina  penunjuk  seperti  ini,  itu,  sini,  situ.  Pronomina
                penanya seperti apa, siapa, mengapa

             2.  Menggunakan kata-kata leksikal verba, adjektiva, dan adverbia
                 Verba adalah kata kerja baik bentuk dasar seperti pergi, mandi, lukis, maupun verba turunan
                seperti perjelas, perbaiki, mengalir. Adjektiva berupa kata sifat seperti cantik, tampan, susah.
                Adverbia berupa kata keterangan seperti sangat, lekas, sesungguhnya

             3.  Menggunakan kata hubung (konjungsi)
                 Konjungsi  merupakan  kata  yang  berfungsi  menghubungkan  dua  kata,  frasa,  kalimat,
                maupun  paragraf.  Penggunaan  konjungsi  digunakan  untuk  menghubungkan  frasa  atau
                kalimat,  sehingga  terjadi  keterkaitan,  kesinambungan  atau  kontinuitas  antar  frasa  dan
                kalimat. Konjungsi terbagi menjadi dua yaitu konjungsi antar klausa dan konjungsi antar
                kalimat.  Konjungsi  antar  klausa  terbagi  menjadi  konjungsi  koordinatif  dan  konjungsi
                subordinatif.  Contoh  konjungsi  koordinatif  yaitu:  dan,  serta,  atau,  tetapi,  melainkan,
                padahal.  Contoh  konjungsi  subordinatif  yaitu:  agar,  supaya,  bahwa,  dengan,  sehingga,
                tanpa,  sejak,  jika,  begitu.  Contoh  konjungsi  antar  kalimat  yaitu  dengan  demikian,
                sebaliknya, kemudian, setelah itu, sesungguhnya, selain itu, meski demikian, namun, dan
                lain-lain.


                Cermati teks berikut
                Tesis
                 Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap manusia. Dengan pendidikan,
                 manusia  akan  belajar  banyak  hal,  termasuk  belajar  untuk  lebih  dewasa,  mandiri,  dan
                 bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya.

                 Argumentasi
                 Hal  itu  sesuai  dengan  definisi  pendidikan  itu  sendiri,  baik  menurut  KBBI  maupun
                 menurut ahli pendidikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan
                 adalah  proses  pengubahan  sikap  dan  tata  laku  seseorang  atau  kelompok  orang  dan
                 bentuk pengajaran yang bertujuan untuk mendewasakan orang atau kelompok orang
                 tersebut. Sementara itu, menurut M.J. Lavengeld, pendidikan merupakan upaya dalam
                 membimbing manusia yang belum dewasa ke arah kedewasaan. Selain itu, pendidikan
                 juga  merupakan  suatu  usaha  dalam  menolong  anak  untuk  melakukan  tugas-  tugas
                 hidupnya  dengan  mandiri  dan  bertanggung  jawab  secara  sosial.  Lavengeld  juga
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25