Page 46 - PANDUAN KMM DAN TATA KELOLA M...
P. 46
BAB V
PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
KMM
1. Peta dan klasifikasi potensi Muballigh
Pendataan secara sistematis dan sistemik
wajib dan harus dilakukan oleh pimpinan KMM,
sehingga dapat diketahui ragam kompetensi
keilmuan, kompetensi sosial serta potensi-potensi
lainnya yang dimiliki oleh para Muballigh dan
Muballighat Muhammadiyah. Database anggota
KMM yang lengkap dapat mengoptimalkan layanan
ketablighan sesuai kebutuhan umat, karena
kecukupan jumlah Muballigh dengan berbagai
kompetensi sebagaimana dibutuhkan masyarakat,
khususnya Muhammadiyah.
2. Sinergitas Antar Muballigh
KMM dibentuk untuk terjaganya jalinan
silaturrahim antar Muballigh, satu sama lain saling
memamahi, menopang, menolong dan membantu,
dan meminimalisasi konflik interes antar individu
Muballigh. Justru sebaliknya, dengan terjalinnya
sinergitas antara Muballigh distribusi SDI
Muballigh dapat merata dan adil. Selanjutnya,
kegiatan dakwah dan ketablighan dapat berjalan
dengan optimal dan sesuai dengan proporsi
kewilayahan.
3. Pembinaan dan pelatihan Muballigh
Untuk meningkatkan kualitas layanan
dakwah dan tabligh diperlukan kuantitas dan
kualitas Muballigh yang handal, baik dari segi
44