Page 25 - Katalog Art Edu Care 8
P. 25

KONSEP :
                 Seni adalah bahasa universal. Bahasa   Imajinasinya  seakan  tanpa  sekat  yang  jadi
          seni adalah bahasa bagi siapa saja, bahasa   penghalang.  Keterbatasan,  potensi  dan
          keindahan yang bisa dipahami tanpa melalui   bakatnya ada di dalam satu kesatuan yang tidak
          kata-kata  karena  seni  merupakan  ungkapan   terpisahkan. Fian tumbuh di keluarga yang hebat,
          ekspresi  dari  hati  tangan-tangan  kreatif   semua  anggota  keluarga  an  mendukungnya
          pembuatnya.  Persembahan  karya  seni  yang   untuk berkarya. Semangat dan dukungan dari
          tulus  akan  sampai  pada  hati  setiap   keluarga  membuat  an  selalu  bergairah  untuk
          p e n i k m a t n y a .   S e n i                    terus berkarya. Fian belajar
          m e r u p a k a n   s a r a n a                      di  SMP  Lazuardi  Kamila  -
          memperkaya  batin  bagi                              G I S ,   s e k o l a h   y a n g
          pencipta  dan  penikmatnya.                          menghargai  setiap  potensi
          Karena  seni  tidak  pernah                          dan  bakat  yang  dimiliki
          m e m a n d a n g   s i a p a                        siswanya.  Sekolah  inklusi
          pembuatnya, kekayaan batin                           memandang setiap anak itu
          ini  akan  dimiliki  oleh  siapa                     special,  setiap  anak  itu
          saja, tak hanya bagi mereka                          punya bakat. SMP Lazuardi
          yang telah dewasa, tapi juga                         Kamila - GIS  memfasilitasi
          kepada mereka yang masih                             s e t i a p   a n a k   u n t u k
          berusia belia.                                       b e r k e m b a n g   t a n p a
                 Senada  dengan                                memandang  kekurangan
          seni, inklusi merupakan suatu                        yang dimiliki siswa tersebut.
          semangat yang memandang                               Goresan  karya  pena  an
          keberagaman sebagai suatu                            di  kertas  putih    dan
          kesatuan.  Dalam  inklusi,                           semangatnya  seper ti
          setiap anak dipandang sama                           h a r m o n i   ya n g   t i d a k
          dengan menghargai masing-                            t e r p i s a h k a n .
          masing  karakter  yang  unik.                        Perkembangan sketsa yang
          Setiap  pribadi  memiliki  keunikan  dan   dibuat  an  juga  mengalami  perkembangan,
          keberagaman  namun  memiliki  kesempatan   pada awalnya an suka membuat sketsa gambar
          yang sama untuk berkembang, bertumbuh, dan   transportasi darat kereta api karena an juga
          berkarya.                              sangat menyukai kereta api. Akhir-akhir ini an
                 Perkenalkan dia adalah Muhammad   mulai untuk menggambar alat transportasi udara
          Praditya Arian Zein, Fian seorang anak yang   yaitu pesawat terbang. Gorean sketsa dari an
          berbakat dalam bidang menggambar,      unik, persepsinya menggambar dari sudut-sudut
                                                 yang jarang sekali kita duga.
                                                                               21
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30