Page 14 - SISTEM KOORDINASI KELAS XI Semester 2
P. 14
Impuls saraf adalah rangsangan/pesan yang diterima oleh reseptor
dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron atau serangkaian
pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Contoh impuls, yaitu
perubahan suhu, tekanan, bau, aroma, suara, benda yang menarik
perhatian, dan berbagai rasa (asin, manis, asam, dan pahit).
Impuls ini akan menyebabkan terjadinya gerakan. Gerakan
dibedakan menjadi dua yaitu gerak sadar dan gerak refleks:
a. Gerak sadar merupakan gerakan yang terjadi karena disengaja
atau disadari. Contohnya: ketika berjalan, bebicara, dsb.
b. Gerak refleks adalah gerakan yang tidak disengaja atau tidak
disadari. Contohnya: menghindar dari benda tajam maupun panas.
Impuls akan menyebabkan terjadinya gerakan.
Gerak sadar (disengaja/disadari): impuls → reseptor/indra → saraf
sensoris → otak → saraf motorik → efektor/otot
Gerak refleks (tidak disengaja/tidak disadari): Impuls →
reseptor/indra→ saraf sensoris →> sumsum tulang belakang → saraf
motorik→ efektor/otot.
Gambar 1.5 Contoh proses terjadinya gerak refleks pada tangan
(Sumber: Fahri.2015)