Page 33 - SISTEM KOORDINASI KELAS XI Semester 2
P. 33

Berikut adalah kelenjar dan hormon yang dihasilkan:


      a. Kelenjar  Hipofisis  (pituitari),  menghasilkan  hormon-

          hormon, yaitu:

          1) Hipofisis lobus anterior (depan):

              a) Hormon pertumbuhan (Growth Hormone (GH))


                  atau hormon somatotropin  (STH), befungsi dalam
                  pembelahan  sel,  sintesis  protein,  dan  pertumbuhan


                  tulang.
              b) Luteotropic  Hormone (LTH)  atau  prolaktin  atau



                  hormon laktogen, berfungsi untuk merangsang kelenjar
                  susu untuk mensekresikan susu.

                                                                               (TSH) atau hormon
              c) Thyroid Stimulating Hormone
                  tirotropin,  berfungsi  untuk  mengatur  sintesis  dan


                  sekresi hormon tiroksin pada kelenjar tiroid.

                                                                                    (ACTH)  atau
              d) Adrenocorticotropic  Hormone
                  hormon               adrenokortikotropik,                       berfungsi              untuk

                  merangsang kelenjar korteks ardenal untuk menyekresi

                  glukokortikoid                    (hormon                untuk             metabolisme


                  karbohidrat)
              e) Gonadotropic atau hormon kelenjar kelamin





                  - Folikel  Stimulating  Hormone (FSH),  terdapat
                    pada  wanita  dan  pria.  Berfungsi:  pada  wanita

                    merangsang pertumbuhan folikel dalam indung telur


                    atau  ovarium,  dan  pada  pria  untuk  mempengaruhi
                    proses spermatogenesis.



                                                               (LH), Berfungsi: pada wanita
                  - Luteinizing Hormone
                    untuk merangsang ovulasi atau pemasakan sel telur,



                    pada  pria  untuk  merangsang  sel  interstitial  leydig  di
                    dalam testis agar menghasilkan testosteron.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38